KENDARI – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil menggagalkan pengiriman burung endemik wakatobi berjenis burung Kacamata Sulawesi di Terminal Pelabuhan Kapal Malam.
Kepala Balai KSDA Sulawesi Tenggara Sakrianto Djawie, SP.,M.Si melalui Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sultra, La Ode Kaida mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada pengiriman burung melalui KM Napoleon 777 di Pelabuhan Kapal Malam Kendari. Berbekal informasi tersebut, pihaknya kemudian membentuk tim dan langsung turun ke lapangan untuk mengecek kebenaran informasi itu.
“Benar ada pengiriman burung berjenis burung Kacamata Sulawesi (Zosterops Consobrinorum) sebanyak 64 ekor yang disangkar dalam dos Aqua yang sudah dirakit,” ucap Kaida saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 8 Maret 2023.
Setelah itu, lanjut menjelaskan, tim kemudian membawa burung tersebut ke Kantor BKSDA Sultra untuk dilakukan identifikasi satwa dan pengumpulan keterangan dan informasi yang menguasai satwa sebelum dilakukan pelepasliaran ke habitat aslinya.
“Kami masih koordinasi dengan Balai Taman Nasional Wakatobi, untuk tempat pelepasliarannya,” pungkasnya.
Reporter : Hendrik
