UNAAHA – Sekelompok Pemuda yang mengatasnamakan Pemuda Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Konawe mendatangi Kantor Departemen Agama Kabupaten Konawe pada Senin, (29/10/2018). Kedatangan mereka bertujuan untuk mengklarifikasi perbuatan salah satu oknum Apartur Sipil Negara (ASN) yang diduga menyebarkan gambar meme ejekan terhadap petinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di media sosial.
“Kedatangan kami hari ini di Kantor Departemen Agama Kabupaten Konawe adalah untuk mengklarifikasi salah satu oknum pegawan Kemenag Konawe yang diduga menyebarkan meme ejekan terhadap beberapa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama” ungkap Ijang Asbar dikantor Kemenag Konawe, Senin, (29/10/2018).
Setelah menemui, kata Ijang, oknum tersebut bersedia meminta maaf atas perbuatannya yang menyebarkan meme ejekan tersebut. “beliau bersedia meminta maaf atas perbuatannya” sambung Ijang.
Sedangkan oknum ASN Kemenag Konawe yang berinisial A mengatakan berterima kasih atas kedatangan pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang datang mengklarifikasi atas postingan yang ia muat di media sosial Whatsapp.
“terima kasih atas kedatangan pengurus NU dan Ansor datang untuk klarifikasi atas postingan yang saya muat di WA Grup karena postingan itu tidak punya maksud apa-apa, saya tidak punya tujuan apa-apa, hanya untuk mempertanyakan kebenaran itu karena saya juga terima dari orang lain” katanya.
Dirinya juga meminta maaf kepada seluruh jajaran pengurus NU atas postingan yang ia lakukan di media sosial. “Dengan segala hormat, permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan saya” katanya.
Untuk diketahui, Pegawai Kemenag Konawe itu memosting beberapa gambar meme ejekan terjadap Ketua PBNU, Saiq Aqil Siradj, Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil, Politisa Partai Golkar, Nusron Wahid, serta Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Redaksi
