KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melaunching penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) BBM, dan bantuan sosial sembako bulan September tahun 2022, di PT Pos Indonesia kantor cabang utama Kendari 93000 jalan jenderal Ahmad Yani No. 206 Anawai Kota Kendari pada Kamis, (08/09/2022).
Wali kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir mengatakan, terlepas dari ada yang setuju maupun yang tidak setuju pada program ini, pasalnya Pemkot Kendari menyadari efek dari kenaikan harga BBM ini akan berdampak pada masyarakat.
“Apa yang coba kita lakukan adalah mencoba meringankan dampak itu. Oleh karena itu segera setelah kami mendapatkan informasi tentang kebijakan ini, segera kami melengkapi data,” jelasnya saat diwawancarai.nnn
Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Kendari ini mengungkapkan, pihaknya memanggil dinas sosial untuk segera mencari syarat apa saja yang harus dihubungi. Dia melanjutkan tercatat sebanyak 16.258 orang warga penerima manfaat, yang dinyatakan lulus dan berhak menerima bantuan.
Baca Juga : 42 Anggota TAGANA se-Sultra Ikuti Kegiatan Managemen Shelter
“Alhamdulillah sudah ditransfer selama dua bulan yakni di bulan September dan Oktober. Mudah-mudahan nanti bulan November dan Desember bisa tersalurkan lagi, bahkan jika dalam prosesnya nanti ada data yang menyusul mungkin bisa dimungkinkan,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Kota Kendari Abdul Rauf mengungkapkan, selain penyaluran BLT BBM, pemerintah pusat juga menggelontorkan anggaran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) reguler.
“Jadi hari ini ada tambahan juga 200 ribu untuk BPNT, sehingga masyarakat mendapatkan bantuan 500 ribu hari ini,” bebernya.
Baca Juga : Wali Kota Kendari Bakal Kaji Terlebih Dahulu Terkait Kenaikan Tarif Angkutan Umum
Ditempat yang sama executive general Manager PT Pos Indonesia KCU Kendari 93000, Wildan Hamdani mengatakan, strategi yang digunakan di Kota Kendari dibayarkan di satu titik yakni di Kantor pos dengan memperbanyak tim pembayaran.
“Tim pembayaran ini ada dua anggota tim yang pertama tim verifikator yang kedua petugas juru bayarnya,” ucapnya.
Lebih lanjut dirinya mengakui, dalam proses penyaluran ini dikombinasikan antara karyawan organik dan eksternal.
“Tentunya bagi masyarakat yang berhalangan hadir dikarenakan sakit, ataupun disabilitas itu akan kami antarkan secara door to door,” tutupnya.
Reporter: Dila Aidzin