AdvertorialKONAWESULTRA

Blud RS Konawe siap Mandiri, Pemkab Kutai Kartanegara berikan data Penunjang Layanan Publik dan Akreditasi

937
Ketua Akreditasi, Ns. Armia Rahayu saat memaparkan kesiapan Layanan Publik dan Akreditasi Blud RSUD Konawe di Hadapan Pemkab Kutai Kartanegara dan Jajaran RSUD A.M Parikesit di Auditorium RSUD. Rabu (23/1/2018).

Redaksi

Antusias dalam studi banding ini, Ketua Akreditasi BLUD RS Konawe, N.s Armia Rahayu memanfaatkan kesempatan diskusi dengan mengorek informasi sebanyak mungkin dari Direktur RS Aji Muhammad Parikesit. Ia juga menjelaskan jika RS Konawe telah sejak 2014 menjadi BLUD, dan rencananya di tahun 2019 ini akan berstatus RS mandiri.

“Sejak setahun lalu kami sudah berproses untuk mandiri. Karena kami ingin membuktikan InsyaAllah kami bisa mandiri,” papar N.s Armia Rahayu.

Ia juga menyinggung adanya bantuan dari SMI untuk rehab dan pembangunan sarana pendukung lain di RS Konawe menjadi lebih memadai dan lebih lengkap dari sebelumnya dan diresmikan Menteri Keuangan, Sri Muliyani.

“Dari segi layanan, kami memiliki sejumlah kesamaan program dengan RS Aji Muhammad Parikesit, seperti one day service. Namun perbedaannya layanan di RS Konawe belum memiliki aplikasi seperti di RS Parikesit,” ujarnya.

Olehnya itu, kata N.s Armia Rahayu, pihaknya bersyukur dengan studi banding ini karena dapat mempelajari banyak hal, misalnya aplikasi – apliksi layanan yang ada di RS Aji Muhammad Parikesit.

“Seperti disampaikan tadi, bahwa RS Aji Muhammad Parikesit telah memiliki empat aplikasi layanan, termasuk SIMRS dan One Day Service,” jelas N.s Armia Rahayu.

Berita Terkait : RSUD A.M Parikesit Jadi Rujukan BLUD RS Konawe Dalam Maksimalkan Pelayanan

Mewakili Bupati Kutai Kartanegara, Plt Asisten Umum Pemda Kutai Kartanegara H. Heldiansyah,.SH.MH. Mengungkapkan, jika dirinya mengapresiasi kunjungan rombongan dari Pemda Konawe ke Kabupaten Kutai Kartanegara.

Dijelaskannya juga, bahwa Pemda Kutai Kartanegara memiliki tiga rumah sakit umum. Ketiga RS ini dibangun untuk menjangkaukan layanan kesehatan ke masyarakat di seluruh Kutai Kartanegara, yang cukup luas.

“Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki luas sekitar 129 Kilometer Persegi. Jadi RS dibangun ada tiga, satu di pantai, satu induk dan tengah,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, H. Heldiansyah,. SH. MH., juga memaparkan bahwa Kabupaten Kutai Kartanegara yang merupakan wilayah Kerajaan Kutai, yang memiliki hubungan emosional dengan Pulau Sulawesi.

Baca Juga : DPRD Konawe Dukung Pemda Kejar Akreditasi Paripurna Untuk BLUD RSUD

“Sebab Sultan ke 14, Sultan Idris di Kerajaan Kutai itu menikah dengan perempuan Sulawesi yakni dari Kerajaan Bone,” ujarnya.

Atas terbentuknya akulturasi budaya ini, menyebabkan sejumlah budaya di Kutai Kartanegara memiliki kesamaan dengan di Bone. Menutup sambutannya, Plt Asisten Umum Pemda Kutai Kartanegara ini menegaskan jika pihaknya mendukung langkah Pemda Konawe untuk mengejar target akreditasi paripurna seperti RS Aji Muhammad Parikesit.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version