NEWS

Bocah 2 Tahun yang Terbawa Arus dalam Saluran di Kendari Ditemukan Tewas

736
Ketgam: Pihak Basarnas Kendari saat mendatangi kediaman bocah 2 tahun. Foto: Ist

 

Reporter: Muh. Ardiansyah Rahman

KENDARI – Bocah yang dikabarkan hilang usai terseret arus saluran irigasi di sekitar Bundaran Adi Bahasa Kota Kendari ditemukan tak bernyawa, Jumat, 23 April 2021.

Humas Basarnas Kota Kendari, Wahyudin mengatakan, pada pukul 01.30 Wita korban telah ditemukan pihak keluarga dalam keadaan meninggal dunia.

BACA JUGA: Kronologi Bocah Berusia 2 Tahun di Kendari Terbawa Arus Hingga Hilang

“Sekitar 400 meter arah utara dari lokasi kejadian kecelakaan, saat ini selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka,” ungkap Wahyudin.

Sebelum itu, bocah berusia 2 tahun yang terseret sempat tertolong, menurut keterangan ayah korban kepada pihak kepolisian.

Ayah korban bersama kedua putranya menuju Bandara Halu Oleo dengan menggunakan sepeda motor. Namun, di perjalanan tiba-tiba hujan deras, sehingga sekitar pukul 13.00 Wita mereka berteduh di depan warung Jalan Bolevard, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

“Pada saat itu beliau belum selesai parkir motornya, anak pertamanya ini mengendong korban. Saat kakaknya yang mau melompat ke parit, tetapi langkahnya tidak sampai, akhirnya berdua masuk got itu,” ucap Kapolsek Baruga, AKP I Gusti Komang Sulastra.

Melihat hal tersebut, ayah korban berusaha menyelamatkan kedua anaknya yang jatuh terbawah arus. Namun yang dapat diselamatkan anak laki-lakinya yang berusia 9 tahun, sedangkan anak yang berusia 2,5 tahun tersebut terbawa arus.

“Di situlah kedua anak terseret arus. Si kecil itu sempat ditolong sama bapaknya, sudah sempat terpegang yang kecil tapi karena arusnya sangat kencang, terlepas kembali,” jelasnya. (C)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version