BOMBANANEWSSULTRA

Bombana Launching Aplikasi Kepegawaian Gembira Sakti

1202
Susana Launching Aplikasi Gembira Sakti di Audotorium kantor Bupati Bombana Foto: Mediakendari.com/Hasrun.

Reporter: Hasrun
Editor: Taya

RUMBIA – Pemerintah Kabupaten Bombana meluncurkan aplikasi sistem kepegawaian terintegrasi di Audotorium kantor Bupati Bombana, Senin (9/12/2019).

Aplikasi ini merupakan program Gembira Sakti yang diprakarsai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bombana.

Bupati Bombana melalui PJ Sekda Bombana, Man Arfa mengatakan semua pihak harus bersinergi dan bersatu padu dalam meningkatakan kinerja pemerintahan.

“Aplikasi ini sarana media kepegawaian. Sakti gembira sebagai bentuk transportasi zaman di era digital,”ujar Man Arfa

Dia berharap inovasi BKPSDM ini dapat memberikan informasi kepegawaian dengan mudah.

“Termasuk kecamatan dan kelurahan harus mempunyai inovasi dengan menggunakan teknologi informasi,”ungkapnya.

Baca Juga :

Menututnya, zaman yang sudah begitu maju dengan berkembangnya Industri digital, harus dijemput.

“Kita harus menyusuaikan diri dengan perkembangan zaman. Jika tidak kita akan masuk dalam kelompok buta huruf kedua,”katanya.

“Tidak ada jalan lain, tidak ada lagi zona zaman. Berkembang dan berinovasilah yang dilindungi undang – undang kita harus belajar,anda mau sukses harus belajar,”katanya.

Kepala BKPSDM Bombana, Rusman Idja mengatakan sakti gembira akan menampung lima data pegawai daerah dalam bentuk aplikasi.

“Ini juga untuk memudahkan data kepegawaian, dan sebagai database kepegawaian,”kata Man Arfa dalam sambutannya.

Aplikasi ini kata Man Arfa, akan memberikan informasi tentang pegawai yang didalamnya memuat dokumen atau arsip dalam bentuk online dimana pun ia berada.

“Semua data, baik itu SK saat pengangakatan hingga SK jabatan akhir bisa diakses di aplikasi ini,”terangnya.

Selain itu, aplikasi itu juga untuk mempercepat laporan SKP serta meningkatkan akurasi data serta akurasi informasi dan meningkatkan efektifitas.

“Aplikasi ini sangat penting, harus kita sama-sama pahami mulai dari Kepala OPD hingga paling bawah.Ini juga akan menjadi aplikasi layanan pengusulan kenaikan pangkat pegawai,”urainya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version