Reporter: Hasrun
Editor: La Ode Adnan Irham
RUMBIA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana melaunching aplikasi layanan masyarakat bernama Pusat Jejaring Inovasi Daerah (PUJA INDAH) e-Sehat dan e-Aspirasi di Auditorium Kantor Bupati, Kamis (24/10/2019).
Aplikasi e-Sehat ini akan memuat informasi tentang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bombana, sedangkan e-Aspirasi menyediakan kolom aspirasi. Untuk mendapatkan aplikasi ini sudah bisa diunduh di Play Store.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bombana, Man Arfa mengatakan, berbagai upaya dilakukan Pemda membangunan infrastruktur pemerintahan yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Sekarang sudah saatnya kita berubah. Jangan terjebak dalam satu lintas yang susah kita ubah. Harus kita berobah,” tegas Man Arfa.
Baca Juga :
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
- BPDAS Sampara Sebut Rehabilitasi Mangrove Paling Banyak di Muna, Jadi Pusat Penanaman Serentak Pertama untuk Wilayah Kabupaten
- Terbukti Berkinerja Tinggi, Pj Bupati Harmin Ramba Raih Penghargaan, Dapat Anggaran Insentif Rp 29 Miliar 2024
- Pemprov Sultra Jamu Kunjungan Panglima Komando Armada II TNI AL
- Mitigasi Perubahan Iklim, Kementerian LHK, BPDAS Sampara dan Pemda Muna Gelar Penanaman Mangrove Serentak
Hal itu kata Man Arfa, agar daerah mampu bersaing ditingkat nasional bahkan di tingkat internasional. Dalam kemampuan menciptakan hal yang baru itu inovasi dan harus berkelanjutan. Ia juga mengajak seluruh pimpinan OPD berbenah melaksanakan roda pemerintahan untuk kualitas daerah.
Sementara itu, Kepala Pusat Inovasi Balitbang Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Matheos Tan yang hadir saat Launching mengatakan, apliksi ini merupakan momentum kebangkitan Kelitbangan.
“Inovasi ini dibuat untuk memudahkan pelayanan. Dengan demikian ini juga dapat memudahkan inbestor untuk berbisnis di daerah,” ujar Matheos dalam sambutannya.
Ia menegaskan, tanpa sebuah inovasi, daerah akan jalan di tempat. Layanan dalam aplikasi ini juga termasuk aspirasi masyarakat. Ketika DPRD membahas masalah daerah, warga dapat kirim pokok pikiran melalui aplikasi Dewan. (B)