NEWS

BPJamsostek Sultra Bersinergi Bersama Kabupaten Wakatobi Dalam Upaya Memberikan Perlindungan

681
×

BPJamsostek Sultra Bersinergi Bersama Kabupaten Wakatobi Dalam Upaya Memberikan Perlindungan

Sebarkan artikel ini
Kepala BPJamsostek bersama Bupati Wakatobi saat memutuskan untuk bersinergi

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, untuk meningkatkan kesejahteraaan melalui jaminan sosial ketenagakerjaan demi mencegah penambahan angka kemiskinan ekstrem di wilayah itu.

Kepala BPJamsostek Sultra, Dika Arisetiawan, mengatakan program ini menjadi langkah preventif untuk meminimalisir timbulnya kemiskinan baru.

“Dengan adanya jaminan sosial ketenagakerjaan, masyarakat khususnya pekerja rentan yang mengalami risiko saat bekerja maupun meninggal akan mendapatkan santunan,” ujarnya, Kamis (26/1/2023).

Dika mengatakan santunan tersebut nantinya dapat membantu meringankan beban ahli waris untuk meneruskan kehidupan serta pendidikan anak ahli waris yang ditinggalkan apabila meninggal karena kecelakaan kerja.

Menurutnya, BPJamsostek akan terus berkomitmen dalam membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan. Khusus untuk Kabupaten Wakatobi hari ini telah ditandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Wakatobi bagi 4.099 pegawai Non ASN dan 6.263 Pekerja Rentan.

Lebih lanjut, Dika menjelaskan bahwa dengan menjadi peserta BPJamsostek, masyarakat pekerja mendapatkan pelindungan jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja. Bila terjadi kecelakaan kerja maka akan dilakukan perawatan sampai dengan sembuh sesuai kebutuhan medis dan bila meninggal dunia tanpa melihat penyebab maka ahli waris akan dapat santunan 42juta.

Sementara itu Bupati Wakatobi, H. Haliana SE menyampaikan, bahwa penting juga disampaikan ini kepada masyarakat supaya paham manfaat programnya.

“Saya pikir manfaatnya sangat besar. Bahkan ruas jari kita ada rupiahnya. Tidak diminta minta tapi saat terjadi resiko setidaknya ada yang menjamin. Dan harapan besarnya tidak timbul kemiskinan – kemiskinan baru”, ujarnya.

Reporter : Muhammad Ismail

You cannot copy content of this page