UNAAHA – Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Konawe telah mencairkan Dana Desa (DD) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), sebesar Rp 44 Milliar.
Kepala BPKAD Kabupaten Konawe, H.K. Santoso, SE., M.Si menuturkan, pencairan DD tahap pertama tersebut, telah selesai dilakukan dan tanpa ada kendala apapun.
“Alhamdulillah sejauh ini belum ada kendala terkait pencairan DD. Sebab dokumen laporan pertanggungjawaban desa sudah sesuai prosedur,” tutur Santoso, saat ditemui mediakendari.com di ruang kerjanya, Selasa (9/4/2019).
Pasca pencairan tahap pertama ini, kata Santoso, untuk tahap keduanya, tergantung pertanggungjawaban atas DD yang sudah dikucurkan tersebut. Jika desa bisa bertanggungjawab, maka akan segera proses tahap keduanya.
Namun, jika belum ada LPJ atas DD tersebut, diharuskan untuk mengusahakan melengkapi dulu dokumen pertanggungjawabanya tersebut,
“Kan belum lama pencairan DD tahap pertamanya, jadi kemungkinan nanti bulan lima atau enam, baru bisa kita proses tahap duanya. Itupun kalau belum lengkap LPJ nya, ya kami tidak akan proses,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan, saat ini pihaknya juga tengah dalam proses pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap proses.
Baca Juga :
- Gubernur ASR Jawab hasil Pansus LKPJ DPRD Sultra di Rapat Paripurna
- Bupati Yusran Pimpin Langsung Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Desa Sekabupaten Konawe
- KONI Siap Mengharumkan Nama Kendari di HUT Sultra ke 61 di Kolaka
- Wakili Bupati Konawe, Syamsul Ibrahim sampaikan LKPJ 2024 di Rapat Paripurna DPRD
- Di Apel Pagi, Bupati Konawe Nonaktifkan Empat Pejabat Atas Dugaan Pelanggaran Disiplin
- Pimpin Apel Hari Kartini 2025, Gubernur : Perempuan Berdaya, Sultra Maju
“Saya harapkan agar DD, dapat dikelola dengan baik dan sesuai sasaran yang sudah di musyawarahkan. Selain itu, mampu dipertanggungjawabkan sesuai peruntukan dan mekanisme yang ada,” harapnya. (A)