Kendari, mediakendari.com – Dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-24, Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kendari menggelar kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan pegawai dan masyarakat. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan yang juga mencakup senam bersama serta berbagai perlombaan.
Kepala BPOM Kendari, Riyanto, menjelaskan bahwa kegiatan donor darah memiliki dua tujuan utama, yaitu menjaga kesehatan pegawai serta membantu masyarakat yang membutuhkan darah. “Donor darah ini bertujuan untuk menjaga kesehatan pegawai kami dan masyarakat yang hadir. Selain itu, juga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah,” ujarnya.
Untuk memastikan keberhasilan kegiatan ini, BPOM Kendari melakukan publikasi melalui berbagai media dan mengundang berbagai pihak lintas sektor. Partisipasi dalam kegiatan ini cukup luas, mencakup pegawai dari berbagai instansi pemerintah, organisasi profesi, mahasiswa, hingga masyarakat umum. “Kami sudah melakukan publikasi di berbagai media. Peserta yang hadir berasal dari berbagai dinas, organisasi profesi, masyarakat umum, bahkan keluarga petugas kami juga ikut berpartisipasi,” tambah Riyanto.
Dari pendaftaran yang diterima, lebih dari 80 orang telah mendaftar sebagai pendonor. Namun, masih diperlukan verifikasi lebih lanjut untuk memastikan kelayakan mereka mendonorkan darah.
Kegiatan donor darah ini diselenggarakan oleh BPOM Kendari bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) serta melibatkan berbagai instansi, seperti Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Dinas Kesehatan. Riyanto menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya bersifat seremonial, tetapi merupakan agenda tahunan yang rutin diadakan. “Donor darah ini kami lakukan setiap tahun, biasanya saat ulang tahun BPOM Kendari atau pada momen lain seperti Hari Kemerdekaan 17 Agustus,” katanya.
Selain memperingati hari ulang tahun BPOM, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah serta manfaat kesehatannya. Riyanto berharap kegiatan ini dapat terus berjalan dan menginspirasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi. “Harapannya, donor darah ini bisa meningkatkan kesehatan pegawai serta membantu masyarakat Sulawesi Tenggara yang membutuhkan darah. Kegiatan ini juga dapat membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah di wilayah ini,” pungkasnya.
Melalui aksi ini, BPOM Kendari menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan masyarakat serta menumbuhkan semangat solidaritas sosial. Dengan semakin banyaknya pihak yang terlibat, diharapkan kesadaran akan pentingnya donor darah terus meningkat sehingga kebutuhan darah di rumah sakit dapat terpenuhi dan semakin banyak nyawa yang bisa diselamatkan.
Reporter: Nurzaida
