NEWS

BPW KKSS Sultra Gelar Workshop untuk UMKM di Kendari

737
Para pelaku UMKM yang ikuti program SEHATI. (Foto: Rahmat R.)

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Dalam rangka mengedukasi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sulawesi Tenggara Khusus Kota Kendari tentang pentingnya produk memiliki label halal BPW KKSS Sultra Gelar Workshop Sertifikat Halal Gratis (SEHATI)

Ketua Bidang UKM dan Koperasi BPW KKSS Sultra Prof. Dr. Rosnawintang, nmenyebut, kegiatan berlangsung dengan tujuan untuk mengedukasi para pelaku usaha dalam proses produk halal dan bagimana cara mendapatkan sertikat halal gratis dari program pemerintah.

“Produk yang memiliki label halal ini menjadi salah satu pertimbangan utama konsumen dalam membeli produk,” ungkapnya saat di temui di tempat kegiatan di salah satu Warkop di kota Kendari, Rabu, 19 Oktober 2022.

Baca Juga : Inflasi di Baubau Dipicu Kelor

Rosnawintang melanjutkan, kegiatan workshop SEHATI ini BPW KKSS Sultra bekerjasama dengan pendamping PPH selaku perwakilan Halal Center Universitas Muhammadiyah Kendari.

“Jadi kami dibantu 3 pendamping Halal Center dari UMK bapak Muh Icung, Adi Yanton Saputra serta Ibu Susyster, ketiga orang ini lah yang akan membantu para pelaku UMKM dalam proses pembuatan sertifkat halal,” jelas akademisi salah satu perguruan tinggi ternama di Sultra ini.

Harapannya, para pelaku UMKM di kota kendari ke depan sudah siap dan mampu bersaing dengan UMKM lainnya, kerena salah kelebihan prodak halal itu bisa menjadi salah satu solusi pelaku UMKM bisa naik kelas prodaknya bisa di pasarkan di ritel-ritel modern.

Baca Juga : Pemkot Kendari Tolak Perpanjang Kontrak PT Kurnia

” Kami mengucapkan rasa terimakasih kepada Mayjend TNI (Purn) Andi Sumangerukka, selaku Ketua BPW KKSS Sultra yg telah memberikan ruang dan support yang seluas-luasnya kepada UKM untuk tetap bertumbuh dan berkembang serta berdaya saing,” tutupnya.

Di tempat yang sama, salah satu pendamping Halal Center UMK Muh Icung, menambahkan kegiatan kegiatan ini diikut 40 orang para pelaku UMKM yang dibagi menjadi 2 sesi.

Sesi pertama diikut 25 peserta dan sesi kedua diikut 15 peserta ada bebera peserta yang ikut melalui via online karena peserta berada diluar kota Kendari ,” singkatnya.

Reporter : Rahmat R.

Facebook : Mediakendari

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version