NEWS

Buka Orientasi Calon Anggota PWI, Ketua DPRD Sultra Bilang Begini

486
×

Buka Orientasi Calon Anggota PWI, Ketua DPRD Sultra Bilang Begini

Sebarkan artikel ini
Ketgam: Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Saleh saat membuka kegiatan orientasi calon anggota PWI. Foto: Supriyadin/MEDIAKENDARI.COM

 

Reporter: Supriyadin Tungga

KENDARI – Ketua DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdurrahman Saleh berpesan kepada wartawan agar dalam membuat berita kritikan dapat dibarengi dengan solusi.

Hal tersebut disampaikan Ketua PAN Sultra kepada 41 wartawan yang mengikuti Orientasi Calon Anggota PWI di Aula BLK Kota Kendari pada Senin, 5 April 2021.

“Sebab pemerintah tidak menutup kritik dari semua masyarakat. Namun kritikan tersebut hendaknya bersifat membangun yang dibarengi dengan komunikasi yang baik” katanya.

Menurutnya, memilih menjadi wartawan tidak sama dengan profesi lain. Sebabnya, ia menilai banyak orang yang bisa berbicara, tetapi tidak semua bisa menorehkan ke sebuah tulisan yang dapat menarik pembaca.

“Wartawan punya intelektual dibanding yang lain. Nalar (seorang wartawan), daya pekatnya, referensi merupakan cara melihat manfaat yang besar bagi berita yang ditayangkan,” katanya.

Untuk itu, ia berharap PWI dapat menjadi organisasi yang anggotanya mengedepankan profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai jurnalis.

“Jurnalis ini diharapkan tidak memihak, kalau dulu-dulu itu ada istilah tiga macam wartawan, yaitu wartawan merpati, pedati, dan sejati, semoga sekarang tidak ada lagi wartawan merpati atau wartawan pedati, tetapi semuanya adalah wartawan sejati,” katanya.

Ia juga berharap kemitraan pemerintah daerah dan provinsi dengan para wartawan dapat terus terjalin untuk kemajuan bangsa dan daerah.

Di tempat yang sama, Ketua PWI Sulawesi Tenggara, Sarjono menjelaskan, orientasi wartawan merupakan suatu kebutuhan untuk menjadikan para wartawan profesional.

Menurut Sarjono, perusahaan pers merupakan elemen penting dalam mendukung pemerintah dan memiliki standar yang telah ditetapkan oleh dewan pers.

Untuk itu, ia menegaskan bahwa masuk menjadi anggota baru di organisasi PWI harus benar-benar diseleksi dengan baik guna menjaga marwah lembaga tersebut dalam mengawal pembangunan dan demokrasi.

“Orientasi bukan berarti kita sudah menjadi anggota definitif PWI, tetapi masih akan diverifikasi apakah peserta bekerja di media yang perusahaannya sesuai standar,” katanya. (C)

You cannot copy content of this page