NEWS

Buka Porseni Puma Kota Baubau, Gubernur Sultra : Banyak Manfaatnya dari Berbagai Aspek

988
×

Buka Porseni Puma Kota Baubau, Gubernur Sultra : Banyak Manfaatnya dari Berbagai Aspek

Sebarkan artikel ini

BAUBAU,MEDIAKENDARI.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H Ali Mazi, SH membuka pekan olahraga dan seni (Porseni) di Pulau Makassar (Puma) Kota Baubau (PORSENI Puma) yang dirangkaikan sekaligus dengan proses adat tuturangiana andala, Senin 24 April 2023.

Kegiatan tersebut telah menjadi agenda rutin setiap tahun bagi masyarakat di Puma pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Ali Mazi Menilai kegiatan itu memiliki banyak manfaat dari berbagai aspek baik diantaranya aspek kesehatan, daya kreatifitas, hiburan, ekonomi, maupun aspek sosial budaya. Dirinya pun mengapresiasi kegiatan Porseni Puma.

“Untuk itu, harapan saya dan tentunya juga menjadi harapan kita semua, kegiatan PORSENI Pulau Makassar Tahun 2023 ini dapat berjalan dengan baik, aman, lancar dan sukses, serta kedepan pelaksanaannya dapat terus ditingkatkan,” ucap Gubernur Ali Mazi.

Secara pribadi dan selaku Gubernur, ia mengaku merasa bahagia dapat berada di tengah-tengah masyarakat Sultra yang bermukim di Pulau Makassar ini. Ia juga berterima kasih kepada panitia pelaksana kegiatan ini yang telah mengundang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra sehingga dapat bersilaturahmi.

Gubernur Ali Mazi berharap Porseni Puma hendaknya tidak hanya dimaknai sebatas ajang lomba untuk menjadi juara semata. Namun, lebih dari itu dijadikan sebagai sarana penguatan silaturahmi khususnya diantara masyarakat Pulau Makassar dan pihak-pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini serta bagi masyarakat secara umum dan jajaran pemerintahan daerah kota Baubau.

“Semoga melalui kegiatan olahraga dan seni seperti ini, masyarakat dapat terus menjaga kekompakan, membina rasa persatuan, memupuk semangat kebersamaan, serta mempererat tali persaudaraan sebagai sesama anak bangsa, sebagai modal berharga dalam pelaksanaan pembangunan daerah untuk menghadirkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Turut hadir, Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Drs. Asrun Lio, Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, Ketua dan Anggota DPRD Kota Baubau, Anggota Forkopimda Kota Baubau, Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi Sultra, Sekda dan Para Pejabat Lingkup Pemerintah Kota Baubau serta Para Pimpinan Instansi Vertikal Lingkup Wilayah Kota Baubau, Camat Kokalukuna, Lurah Sukanayo dan Lurah Liwuto Pulau Makassar, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Sukanayo dan Kelurahan Liwuto dan Masyarakat Pulau Makassar Kota Baubau.

Tuturangiana Andala

Acara adat Tuturangiana Andala yang diadakan masyarakat Pulau Makassar (Puma) sukses terwujud sebagai bentuk reprentasi kemaritiman wilayah Kota Baubau. Sebagai salah satu rangkaian acara, Tuturangiana Andala juga diartikan dengan memberi makan kepada laut. Bukan sebagai hal syirik, tetapi bentuk kesyukuran masyarakat Pulau Makassar akan hasil laut yang melimpah.

Tradisi budaya yang dimulai sejak abad 18 Masehi itu diyakini untuk memudahkan masyarakat Pulau Makassar menjalani mata pencaharian nelayan. Juga memohon kepada yang Maha Kuasa agar para nelayan Pulau Makassar dilimpahkan rezeki berupa hasil laut, keselamatan dan ketentraman dalam melakukan aktivitas.

Prosesi adat akan dilakukan dengan memberi makan 4 penjuru laut yang dipercaya menjaga pulau yang terletak di tengah Kota Baubau tersebut. Selain Tuturangiana Andala, prosesi Batata juga dilakukan untuk memohon keselamatan negeri dan penduduknya. Juga ada ritual Kaagona Lipu atau pengobatan massal bagi masyarakat Pulau Makassar, dan prosesi kurban berupa seekor kambing jadi ini wajib setiap tahunnya bagi keturunan yang ada di Pulau Makassar.

Ratusan warga tampak menawan berbalut busana adat Buton turut menikmati ritual adat yang menyajikan kuliner hasil laut dan kue tradisional itu. (Adv).

You cannot copy content of this page