KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Kepala Perum Bulog, Sulawesi Tenggara (Sultra), Siti Mardati Saing mengatakan, pihaknya bersama dengan tim Satgas Pangan dan TPID Sultra menggelar pasar murah di Pasar Korem Kendari untuk antisipasi inflasi.
Pihaknya juga menekan harga beras yang belum lama ini mengalami kenaikan dengan menerapkan, program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
“Harga beras sudah mulai turun, penjualan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan. Ini hari ke lima ya, sejak 2 Februari kita gelar, kita rata-rata beras yang dibeli masyarakat 2-3 ton per hari, minyak 500 liter perhari dan gula 300 kilo perhari, masyarakat sangat antusias,” beber dia di Kendari, Senin (06/02/2023).
Kata dia, untuk beras Bulog Sultra menjual bera dengan harga Rp 47 ribu per 5 kg di bawah HET (harga eceran tertinggi), dimana HET Rp 9.450 per kg.
“Untuk minyak goreng kita jual Rp 14 ribu per liter dan gula 12.500 per kg. Semua tersedia, kita sediakan harga murah. Pasar murah ini akan ada lagi, kita nanti gelar di pasar-pasar di lain di Sulawesi Tenggara. Kita siap kolaborasi dengan instansi mana saja yang siap,” terang Siti.
Mardati Saing menjelaskan, khusus minyak goreng merek Minyak Kita yang disubsidi di pemerintahan sudah mulai langkah di pasaran. Akan tetapi, secara umum minyak goreng tidak mengalami kelangkaan.
“Di Sultra untuk minyak goreng belum langka, hanya yang merek Minyak Kita yang sudah mulai langka di pasar – pasar. Minyak premium harga normal itu sekitar Rp 16-18 ribu perliter sementara Minyak Kita Rp 14 ribu perliter dan ini harga yang sudah sampai ke konsumen akhir. Kelangkaan minyak memang tidak ada ya, kecuali Minyak Kita di pasar-pasar yang ada di Kendari sudah jarang ada. Ini hasil kunjungan ke lapangan,” kata Siti.
Kata dia, stok minyak goreng yang dimiliki oleh Bulog Sultra sangat aman hingga lebaran mendatang.
“Kita masih punya stok minyak goreng 250 ribu liter, stok ini tersebar di seluruh Sultra dan akan masuk 100 ribu liter lagi dalam waktu dekat ini sampai lebaran. Namun apabila masyakarat butuh kita akan tambah lagi pesanan. Yang pasti Sultra untuk minyak belum langka,” tandasnya.
Reporter : Rahmat R.