DaerahKolaka Utara

Bupati Kolaka Utara Ganti Lima Kadisnya

1015
×

Bupati Kolaka Utara Ganti Lima Kadisnya

Sebarkan artikel ini
Bupati Kolaka Utara melantik dan mengambil sumpah Pejabat Eselon II, Jumat 13 Maret 2020. Foto: Pendi/Mediakendari.com
Bupati Kolaka Utara melantik dan mengambil sumpah Pejabat Eselon II, Jumat 13 Maret 2020. Foto: Pendi/Mediakendari.com

Reporter: Pendi / Editor: La Ode Adnan Irham

KOLAKA UTARA – Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman Umar kembali mengganti lima kepala dinas (Kadis). Pelantikan digelar di Lantai III Kantor Bupati, Jumat 13 Maret 2020.

Nur Rahman memberikan amanah kepada Drs Mardang MM sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan. Mardang sebelumnya menjabat Asisten ll Setda.

Kemudian Iskandar Adnin yang sebelumnya menjabat Kepala DLH, dilantik menjadi Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Jabatan Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) diberikan kepada Rahman, yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bidang Ekonomi. Sedangkan Buhari yang digantikan Rahman, dipercaya menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

H Salewanggeng yang sebelumnya menduduki jabatan Kepala Disdukcapil bergeser menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi menggantikan Rahman.

Terakhir, Hasrat yang sempat menjabat Kepala Dinas Sosial digantikan H Muh Idris AS. Muh Idris sebelumnya menjabat Kadis Pariwisata kini menjadi Asisten lll Setda.

H. Nur Rahman Umar dalam sambutannya mengatakan, pelantikan itu bukan asal menempatkan seseorang ke dalam jabatan tersebut, namun ada analisa dan kajian serta petimbangan yang dilakukan beberapa bulan terakhir.

“Sehingga orang diberikan amanah tersebut dapat bertanggung jawab,” harap Bupati.

Lebih lanjut Bupati mengungkapkan, kepada Kepala OPD yang bergeser atau terjadinya pemutasian dianggap dalam pelantikan ini merupakan sanksi atau tidak ada informasi sebelumya dari pimpinan.

“Jauh sebelum pelantikan ini, kita sudah pikirkan dan lakukan berdasarkan kajian maupun pertimbangan-pertimbangan, sehingga apa yang kita lakukan hari ini menurut kami itulah yang terbaik,” tegasnya.

Bupati juga mengakui ada nada sumbang yang menilai pelantikan tersebut ada unsur dan niat lain selain untuk kebutuhan organisasi. Padahal katanya lagi, itu merupakan hal biasa dan terjadi di semua daerah.

“Kenapa kita tidak berfikir bahwa dengan mutasi ini adalah memberikan kesempatan untuk menambah wawasan, serta memberikan suasana baru untuk bisa berbakti,” sindirnya. (B)

You cannot copy content of this page