KOLAKA TIMUR

Bupati Koltim Serahkan Bantuan POC Untuk Enam Kelompok Tani di Desa Iwoikondo

363
Bupati Kolaka Timur (Koltim), Tony Herbiansyah foto bersama usai menyerahkan bantuan pupuk organik cair (POC) kepada kelompok tani di Desa Iwoikondo Kecamatan Loea. IST

Redaksi

KENDARI – Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) melalui Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan terus mendorong peningkatan produktifitas hasil pertanian dan tanaman pangan.

Mendukung peningkatan tersebut, Bupati Koltim, Tony Herbiansyah menyerahkan bantuan pupuk organik cair (POC) kepada kelompok tani di Desa Iwoikondo Kecamatan Loea.

Bantuan ini diberikan kepada enam kelompok tani yang ada di desa tersebut yakni, Samaturu, Padaidi, Sipatuo, Iwoikondo Jaya, Sipai Inge, dan Fatwa Alam.

Dalam sambutannya, Bupati Koltim Tony Herbiansyah mengajak petani di desa tersebut untuk mulai perlahan beralih dari pertanian bebasis pupuk kimia ke pupuk organik.

“Karena dengan organik hasil pangan menjadi lebih sehat, kualitas dan kuantitas hasil panen juga meningkat, serta harga komoditas organik yang lebih tinggi tentu akan mendatangkan keuntungan kepada petani,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Koltim Lasky Paemba menjelaskan, penyerahan POC tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan Visi Misi Bupati Koltim.

“Dan juga untuk mensukseskan program pemerintah pusat melalui kegiatan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratan) di Desa Iwoikondo,” kata Lasky Paemba dalam rilisnya, Kamis (23/2/2019).

Bantuan pupuk organik sebanyak 600 liter tersebut, kata Lasky Paemba, bisa mengkover lahan pertanian hingga mencapai luas 200 hektar, dengan pemakaian 3 liter per hektar.

“Dalam 1 hektar pemakaian pupuk sebanyak 3 liter jadi 200 hektar itu sebanyak 600 liter yang diberikan langsung kepada kelompok tani,” tambahnya.

Hadir dalam penyerahan ini sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) asisten Pemda Koltim, Camat, lurah, Kepala desa, kelompok tani dan masyarakat setempat.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version