TIRAWUTA, MEDIAKENDARI. COM – Desa Talinduka Kecamatan Dangia, terpilih menjadi Ikon Perkampungan Buah Naga terbesar di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal tersebut dikatakan Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah saat Pencanangan Kampung Buah Naga di Desa Talinduka, Kecamatan Dangia, Kamis (14/9/2017).
Bupati ini berniat menjadikan Koltim itu menjadi basis agrobisnis. Hal itu sudah tertuang dalam visi misinya saat mencalonkan sebagai bupati Koltim saat itu.
“Kami selaku pemerintah daerah berupaya mewujudkan visi misi bupati dan wakil bupati Koltim dengan menjadikan daerah ini sebagai pusat agrobisnis terbesar, khusunya di Koltim dan umumnya di Sultra,”ujar Tony dalam sambutannya.
Dimana pengertian agrobisnis, kata Tony, itu sangat luas artinya dan memerlukan proses. Inti tujuan akhirnya agrobisnis adalah kesejahteraan masyarakat.
“Masyarakat di Kolaka Timur ini mayoritas petani. Untuk itu kami berupaya menjadikan daerah ini sebagai daerah yang berbasis agrobisnis dan berkelanjutan,” imbaunya kepada masyarakat Koltim yang hadir dalam pencanangan kampung buah tersebut.
Ketua DPW Nasdem Sultra menambahkan, tanaman buah naga ini termasuk kategori tumbuhan Holtikultura yang baik untuk dikembangkan di Kolaka Timur ini. Untuk itu, dia juga sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Kecamatan Dangia dalam membuat suatu terobosan dengan membudidayakan tanaman buah naga ini di Koltim.
“Untuk itulah kita harus menciptakan Champion Holtikultura,” katanya.
Lebih jauh Tony menuturkan, buah naga tersebut merupakan jenis buah yang banyak diminati masyarakat, baik di luar maupun di dalam daerah. Pasalnya buah tersebut sangat kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Dan ditinjau dari pasarannya pun juga sudah pas untuk di budidayakan di Koltim.
“Bayangkan saja, buah naga yang berasal dari Morowali ini sangat di minati di masyarakat Sulawesi Tenggara. Akan menjadi sesuatu yang luar biasa bila di Koltim ini, khususnya di Desa Talinduka Kecamatan Dangia mampu mengembangkan buah naga ini,” cetusnya.
Tony juga mengatakan, dari hasil penelitian, buah naga ini lebih banyak menghasilkan antioksidan. Nah, kalau kita sering mengkonsumsi buah naga itu maka dapat menurunkan kolesterol.
“Selain itu juga hasil penjualan nantinya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat kolaka timur,” harapnya.
Hal senada dengan Bupati Koltim, Tony Herbiansyah, Kepala Desa Talinduka H. Muh Nur P, juga ingin menjadikan Desa Talinduka sebagai ikon perkampungan buah naga terbesar di Koltim. Hal itu, dikarenakan dirinya telah dipercayakan oleh Pemerintah Daerah sebagai Desa, kampung percontohan buah naga tersebut.
“Hal ini sejalan dengan visi misi bupati dan wakil bupati Koltim yaitu menjadikan daerah ini sebagai basis agrobisnis yang berdaya saing dan berkelanjutan,” cetusnya
Ia menambagkan, selaku perpanjangan tangan dari Pemerintah Daerah Kolaka Timur maka akan berupaya mengembangkan tanaman buah naga ini sebaik mungkin.
“Guna mengenjot visi dan misi bupati dan wakil bupati Kolaka Timur, maka kami akan berupaya semaksimal mungkin memberikan yang terbaik ,dimana sekarang ini desa Talinduka dicanangkan sebagai perkampungan buah naga,” terangnya.
Muh Nur juga berharap agar kepada Dinas terkait untuk membantu dalam pengembangan buah naga sampai kepemasaranya.
“Besar harapan kami dari dinas terkait untuk membantu mengembangkan buah naga ini yang mulai dari pembibitan, penyuluhanya dan pemasaranya. Kenapa demikian, agar kedepan buah naga yang di dmDesa Talinduka bukan hanya sekedar menjadi ikon kampung buah naga di Koltim,” pintanya.
Untuk diketahui, langkah awal penananam buah naga di Desa Talinduka ini sebanyak 3000 pohon.
Liputan : Jusran