NEWS

Bupati Konsel Tindak Lanjuti Rekomendasi DPRD Terkait LKPJ

538
Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga S.T, M.M Foto: Erlin/MEDIAKENDARI.com

Reporter : Erlin

Editor : Ermond

KONAWE SELATAN – Bupati Konawe Selatan (Konsel) H Surunuddin Dangga siap benahi sejumlah catatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konsel terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran (TA) 2020. Kamis, 15 Juli 2021.

H Surunuddin Dangga dalam rapat paripurna penyampaian rekomendasi fraksi-fraksi di Aula DPRD, menyatakan pihaknya siap melakukan pembenahan terhadap apa yang menjadi catatan fraksi-fraksi yang ada di DPRD. Ia mengungkapkan perlu bahu membahu seluruh stakeholder mengarah kearah perbaikan.

Surunuddin Dangga mengakui di tahun 2020 Kabupaten Konsel banyak mengalami hambatan-hambatan, yaitu Kabupaten Konsel menghadapi tahun politik dan masa pandemi.

“Sehingga tidak sesuai dari apa yang direncanakan seperti PAD hanya mencapai 70 persen,” tuturnya.

Terkait temuan yang disoroti oleh DPRD dalam pembangunan fisik bagi rekanan, Suruniddin menilai temuan-temuan itu terhadap pihak ketiga terkait dengan biaya atau dana pemeliharaan yang masih tertinggal. Ia mengungkapkan Inspektorat akan menyampaikan ke OPD agar melakukan perbaikan perbaikan sesuai yang disampaikan DPRD.

“Kami mengapreasiasi atas informasi yang telah disampaikan kepada Pemda,” ungkapnya.

Menurutnya, Pemda terkendala bukan soal defisitnya anggaran tetapi soal standar akutansinya yang tidak dipatuhi. Ia meyakini akan wujudkan perbaikan dalam APBD-Perubahan.

“Fokus kita yakni menangani pandemi Covid-19. Menerapkan PPKM di setiap desa yang memiliki warga terpapar covid-19 dan mempercepat untuk vaksin. Demikian pula dengan WDP kita kehilangan uang Rp 25 M Di WTP sebelumnya kita mendapat suntikan dana Rp 25 M dari pemerintah pusat. Sangat disayangkan. Olehnya itu kita perlu bahu membahu untuk memperbaiki apa yang disampaikan ini,” terangnya.

Surunuddin menambahkan terkait hasil monitoring DPRD akan proyek fisik dibeberapa lokasi belum maksimal, pihaknya tidak akan segan memblack list perusahaan yang tidak maksimal.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version