DaerahKONAWE UTARANEWS

Bupati Konut Kirim Warga “Kapatuli” Ini ke Ruang Isolasi

265
Tim gugus pencegahan Covid-19 di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat menjemput salah satu warga yang berasal dari Makasar pada Sabtu malam 25 April 2020, bertempat di Kelurahan Molawe Kecamatan Molawe, sekitar pukul 23.00 Wita. Foto : MEDIAKENDARI.com/Mumun.

Reporter: Mumun / Editor: La Ode Adnan Irham

WANGGUDU – Ancaman Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin bakal memasukkan warga luar yang masih ngotot masuk Konut, tak diindahkan seorang warga. Alhasil ia harus dijemput tim medis ber-APD lengkap menggunakan mobil ambulans ke ruang isolasi RS.

Bahkan, penjemputan dipimpin langsung Bupati Ruksamin, Kapolres Konut AKBP Achmad Fathul Ulum dan Ketua DPRD Ikbar, Sabtu malam 25 April 2020 sekira pukul 23.00 WITA.

Bupati Ruksamin mengatakan, warga yang dijemput diketahui baru datang dari Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 24 April 2020, dan saat dijemput berada di rumah salah satu warga di Kelurahan Molawe, Kecamatan Molawe.

“Tim gugus sudah datang menyampaikan ke warga ini agar kembali dulu ke daerah asalnya. Karena sekarang ini sesuai intruksi bupati yang bukan KTP Konut untuk tidak berada di Konut,” katanya Sabtu malam 25 April 2020.

Tim gugus pencegahan Covid-19 di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat menjemput salah satu warga yang berasal dari Makasar pada Sabtu malam 25 April 2020, bertempat di Kelurahan Molawe Kecamatan Molawe, sekitar pukul 23.00 Wita. Foto : MEDIAKENDARI.com/Mumun.

Karena yang bersangkutan tidak ingin kembali ke daerah asalnya di Makassar. Maka lanjut Mantan Ketua DPRD Konut ini, berdasarkan protap yang dikeluarkan, terpaksa dilakukan penjemputan.

“Yang bersangkutan kooperatif saat kita naikan di mobil ambulans dan sekarang sudah berada di ruang isolasi RSUD. Ini malam kita langsung rapid tes,” ujar Ruksamin.

Ruksamin menegaskan, dirinya selaku ketua tim gugus pencegahan Covid-19 tidak main-main melakukan penindakan jika masih ada warga luar yang nekat masuk Konawe Utara.

“Kalau masih berani masuk Konut, apalagi dari zona merah langsung kita jemput dan kasih masuk di ruang isolasi. Kita akan tegas kepada siapa pun yang tidak mengindahkan instruksi bupati. Ini semua demi keselamatan kita bersama,” tutupnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version