Reporter: Supriyadin Tungga
KONAWE UTARA– Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin membuka Seleksi Tilawah Quran dan Hadits (STQH) dan Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) ke-7 di Aula Konasara, Selasa 23 Februari 2021.
Dalam sambutannya, Ruksamin menjelaskan jika dirinya gembira melihat antusias masyarakat pada pelaksanaan STQH dan LASQI tingkat kabupaten yang mampu menyuguhkan nuansa religius dan pesona budaya keagamaan.
Menurutnya, STQH dan LASQI bukan sekedar kegiatan keagamaan, tetapi juga erat kaitannya dengan kehidupan sosial kemasyarakatan. Hal ini dapat dilihat jika masyarakat terlibat dengan tulus dan ikhlas.
“Semoga STQH dan LASQI menambah nuansa kerohanian baik dari segi bacaan, hafalan, pengetahuan, tulisan, penampilan dan lain-lain. Untuk itu saya berharap STQH dapat terus dilaksanakan baik di skala umum maupun pemerintahan,” jelasnya.
Dirinya berharap, peserta STQH dan LASQI serta calon qari, hafidz, dan para penggiat Al-quran terus meningkatkan kualitas generasi Qurani dalam mengasah kemampuan sehingga bukan dari kuantitas saja.
“Harapannya para peserta dapat menampilkan kemampuan terbaik, sehingga pada akhir pelaksanaannya nanti kita akan mendapatkan qori dan qoriah, hafidz dan hafidzah terbaik dari Konut dan nanti siapapun yang mendapatkan juara akan ada hadiah khusus dari saya,” terangnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Kemenag Konut Muhammad Yusuf menjelaskan, STQH dan LSAQI sejatinya adalah berlomba untuk menunjukan kualitas terbaik dalam seni membaca Al-quran.
Selain itu, lanjutnya, STQH dan LASQI juga adalah sarana dakwah Islamiah, dan mengembangkan potensi yang ada di Konut, wabil khusus anak pesantren dan masyarakat pada umumnya.
“Semoga melalui kegiatan ini, pengembangan potensi bisa direalisasikan dan dengan menambah kecintaan kita pada Al-Quran dan hadis dan memuliakan Al-Quran akan menciptakan pengaruh yang positif dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Sementara itu dalam laporannya, Kabag Kesra Pemda Konut, Amri memaparkan STQ dan LASQI ini dilaksanakan mulai 23 hingga 27 Februari 2021, dan diikuti 138 peserta dari 13 kecamatan se-Konut.
STQH menghadirkan empat cabang lomba, yaitu cabang Hafis Quran untuk kategori golongan 1 dan 5 Juz , dan golongan 10, 20, 30 juz, cabang tilawah al-Qur’an golongan anak dan dewasa.
Selanjutnya, cabang tafsir al-Quran golongan bahasa Arab putra dan putri, cabang musabhaqo hadis nabi golongan hapalan 100 hadis degan sanat putra putri, golongan 500 hadis tanpa sanat.
“Dan cabang lomba LASQI, terdiri beberapa golongan lomba kasida mulai tingkat anak putra putri umur maksimal 14 tahun dan tingkat dewasa maksimal 50 Tahun,” papar Amri.
Dipaparkannya juga, para peserta terbaik nantinya akan diberikan penghargaan baik yang telah di sediakan panitia maupun dari bupati, yang mana hadiah itu berupa piagam, trofi dan uang tunai.
Turut hadir pada pembukaan STQH dan LASQI ini unsur Forkopimda Ketua DPRD, Wakil bupati terpilih, Pj Sekretaris Daerah, pimpinan OPD, MUI provinsi, BKMT, Camat se- Konut, Lurah tokoh masyarakat dan agama dan tamu undangan lainnya. /C