Reporter: Asrul Hamdi
Editor: Kardin
WAKATOBI – Pelaksanaan Seleksi Kompetisi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang bertempat di Gedung Pesanggrahan Taman Budaya, Selasa 11 Februari 2020, ditinjau langsung oleh Bupati Wakatobi, Arhawi.
Selaku Bupati sekaligus Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) Kabupaten Wakatobi, Arhawi menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) selaku penyelenggara penerimaan pegawai tahun 2020.
“Selaku Bupati Wakatobi, saya ungkapkan terima kasih kepada BKPSDM yang telah mempersiapkan seleksi penerimaan pegawai hingga pelaksanaannya,” ungkapnya.
Arhawi mengaku, saat melakukan peninjauan tidak menemukan adanya keluhan dari peserta. Ia juga menyarankan agar peserta tetap fokus dalam mengikuti ujian.
“Yang sudah maupun yang belum, agar lebih matang mempersiapkan diri menghadapi tes. Agar tahun ini bisa terakomodir jadi pegawai Pemerintah Daerah Wakatobi,” ujarnya.
Ada kesan tersendiri dalam pelaksanaan SKD CPNS Wakatobi tahun ini. Pasalnya, panitia penyelenggara menggunakan pakaian adat khas Wakatobi. Hal ini disampaiakan Kepala BKPSDM Wakatobi Sahibudin Najib.
“Agar tidak kelihatan angker dan sedapat mungkin kita memberikan pelayanan yang terbaik pada peserta seleksi. Dengan cara ini, kita berharap banyak peserta yang nilainya mencapai Passing Grade,” harapnya.
Seleksi yang dilaksanakan pada hari pertama berjalan dengan baik, dengan jumlah peserta 100 orang dalam tiap sesi. Sahibudin menambahkan, ada sebanyak 10 peserta yang memenuhi Passing Grade di tahap pertama.
Untuk mengantisipasi adanya kendala pada pelaksanaan SKD CPNS tahun ini seperti kelistrikan, kesehatan maupun keamanan, Sahibudin mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait.
“Tidak ada masalah, tidak ada kendala listrik. Sudah ada genset untuk mengantisipasi. Tim kesehatan Standby hingga akhir kegitan. Untuk keamanan Kepolisian dan Satpol PP siap mengawal pelaksanaan tes ini,” tutupnya. (b)