KENDARI-MEDIAKENDARI.COM – Pemerintah Kota Kendari (Pemkot), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal mengefektifkan kembali penggunaan bus trans lulo.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Kendari, La Ode Abdul Manas Salihin mengatakan, saat ini pihaknya akan mengunakan 10 Halte.
Pihaknya tengah mempersiapkan lima koridor namun penggunannya hanya satu koridor. “Namun kita akan fokuskan disatu koridor dulu, yang penting ada dulu,” ungkapnya Senin, 14 November 2022.
Baca Juga : Peringati Hari Pahlawan, Pemkab Konawe Gelar Upacara di TMP Asoa
Abdul menuturkan, untuk titik nolnya berada di Terminal Kota Lama di Puuwatu dan berakhirnya di Terminal Baruga. Untuk saat ini pihaknya tengah mempersiapkan sarana dan prasarananya.
“Karena dia itu kan angkutan massal, tidak memberhentikan penumpang disembarang tempat. Dia ada tempatnya khusus seperti halte,” tuturnya.
Abdul juga menambahkan jika halte belum ada maka kemungkinan pihaknya akan menggunakan rambu sebagai jalur khususnya. “Kalau kita belum ada halte, kemungkinan kita pasangkan rambu dan Bus Trans Lulo ini itu jalurnya khusus,” tambahnya.
Terkait halte yang akan digunakan, kata Abdul, bahwa ada beberapa yang sama dengan halte yang telah dibuat oleh Pemerintah Provinsi Sultra sebelumnya.
“Kalau titiknya bertepatan. Yah kita gunakan. Kalau yang tidak ada kita pasangkan rambu berupa marka,” ujarnya.
Baca Juga : Dituding Illegal Mining, Dirut PT Dewa Nepan Mineral (DNM) Ungkap Legalitas dan Surat Perjanjian
“Bukan berupa halte, tapi berupa marka atau rambu halte. Itu kita pasang sementara dulu, nanti tahun depan lagi baru kita anggarkan masalah haltenya,” tambahnya.
Bus Trans Lulo saat ini lima unit, dan dilengkapi AC dan WiFi, yang dijadwalkan akan diaktifkan pada akhir tahun 2022. “SK-nya sudah berjalan, sekarang sudah ditahap koordinasi,” ucapnya.
Dirinya berharap nantinya bisa Trans Lulo bisa kembali beroperasi sebagaimana mestinya dan masyarakat juga diharapkan lebih memilih untuk menggunakan bus tersebut.
Reporter: Sardin.D
Facebook : Mediakendari
