EKONOMI & BISNISFEATURED

Butuh Modal Usaha? Ayo ke KUR BNI

818

KENDARI – Problem yang selalu menjadi hambatan serius bagi masyarakat yang sedang menjalankan atau mengembangkan usahanya adalah minimnya modal usaha. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah telah memberikan bantuan kredit usaha melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Salah satu bank yang bisa menyalurkan program KUR ke masyarakat luas adalah Bank Negara Indonesia (BNI). Untuk masyarakat Sulawesi Tenggara, jika membutuhkan tambahan modal usaha, maka BNI Cabang Kendari siap membantu anda.

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh pimpinan BNI Cabang Kendari, Muzakkir. Ia mengatakan, bagi masyarakat Sultra yang membutuhkan tambahan modal usaha dipersilahkan untuk ke BNI Cabang Kendari melalui KUR.

Menurutnya, mekanisme yang harus dilakukan masyarakat cukup sederhana. Mereka boleh langsung ke Kantor BNI atau jika jumlah nasabah KUR cukup banyak, maka hal ini bisa pula dijembatani oleh pihak camat atau kepala desa setempat. Sehingga pihak BNI akan turun langsung ke masyarakat yang membutuhkan KUR tersebut.

“Sederhana saja, gampang saja. Mereka bisa langsung ke kantor BNI kami yang terdekat, atau kalau banyak bisa dijempani oleh Camat atau Lurah atau Kepala Desa disana, nanti orang kami yang akan langsung turun presentasi disana,” ujar Muzakir saat ditemui diruangannya, Rabu (15/11).

Muzakkir menambahkan, persyaratan yang diajukan pemohon KUR juga cukup mudah. Menurutnya, untuk skala mikro masyarakat hanya mengajukan surat permohonan dan memiliki Surat keterangan dari pemerintah Lurah atau Desa Setempat.

“Mudah persyaratannya. Kalau mikro, mereka harus mengajukan surat permohonan, kemudian ada surat keterangan dari pemerintah setempat seperti Lurah dan Kepala Desa. Tidak perlu ada SIUP-nya segala,” tambahnya.

Sementara itu, untuk jumlah nominal kredit usaha untuk skala mikro hingga Rp 25 juta. Sedangkan untuk ritel, angka maksimumnya adalah Rp 500 juta dengan bunga 9%. Sedangkan masa operasi usaha tersebut rata-rata adalah usaha yang sudah berjalan selama 6 bulan.

“Rata-rata yang kita bisa berikan yaitu yang sudah berjalan 6 bulan,” ungkapnya.

KUR BNI saat ini tidak hanya ada di perkotaan saja. Namun, juga telah menjangkau pelosok bahkan di desa-desa.

“Kita suda sampe di pelosok-pelosok bahkan desa-desanya. Karena kita tidak hanya fokus di perkotaan saja,” ucapnya.

Muzakkir berharap agar masyarakat Sultra memanfaatkan program KUR ini dengan baik. Pihaknya bahkan siap turun lapangan ke desa-desa jika ada pemohon yang meminta perlu mensosialisasikan disana.

“Kami siap datang kesana. Ada tenaga-tenaga kami yang siap turun untuk khusus KUR itu,” pungkasnya.

Reporter: Jubirman
Editor: Ronal Fajar

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version