KONAWE UTARASULTRA

Cegah Abrasi Tanjung Laimeo, Bupati Konut Kerahkan ASN Bikin Penahan Ombak

917
Bupati Konawe Utara Ruksamin saat memasukan pasir kedalam karung guna disusun untuk penahan ombak di Desa Tanjung Laimeo Kecamatan Sawa. (FOTO/MUMUN).

Reporter : Mumun

Editor : Kang Upi

WANGGUDU – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara mengerahkan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) membuat penahan ombak dari karung berisi pasir pantai, untuk mencegah abrasi pantai yang menerjang Desa Tanjung Laimeo Kecamatan Sawa, Kamis (17/1/2019).

Aksi para ASN membuat “benteng” pencegah abrasi ini merupakan rangkaian Hari Bhakti Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dengan menggelar kerja bakti untuk menyusun dan mengisi karung pasir.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 1500 karung pasir berhasil dikumpulkan para ASN dan dibuatkan tanggul penahan ombak sepanjang 300 meter memanjang di Pantai Desa Tanjung Laimeo.

Bupati Konut Ruksamin mengatakan, dirinya menggelar Hari Bhakti Korpri karena prihatin dengan kondisi pantai yang semakin terkikis akibat abrasi yang disebabkan oleh ombak lautan.

Hal tersebut lanjut Ruksamin, berdampak pada sebagian rumah warga yang roboh akibat tergerusnya kawasan pemukiman dipesisir pantai. Selain itu, langkah tersebut merupakan antisipasi dini dari pemerintah sembari menunggu anggaran dikucurkan.

“Sambil menunggu anggaran maka hari ini kita coba antisipasi dengan melakukan Bhakti Korpri. Cukup kita beli karung baru isi pasir, kita tempatkan di pinggir pantai untuk menghalau ombak yang datang,” kata Mantan Ketua DPRD Konut ini.

Ketua DPW PBB Sultra ini menambahkan, tujuan kedua ditempatkannya Bhakti Korpri di Desa Tanjung Laimeo adalah untuk meningkatkan silaturahim antara sesama ASN, serta ASN dan masyarakat.

“Ini menyadarkan kita semua baik ASN maupun masyarakat kalau melihat supaya langsung bertindak dalam rangka membantu masyarakat kita. Kita sudah mulai ini, tinggal pemerintah desa dan kecamatan untuk melanjutkan. BPBD tinggal menindaklanjuti apa lagi yang harus kita siapkan,” tutupnya.


You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version