Reporter : Jaspin
Editor : Kang Upi
UNAAHA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) intens menyalurkan bantuan air bersih untuk warga disejumlah wilayah yang terdampak banjir.
Kepala DLH Konawe Ilham Jaya, ST, MM, mengatakan, pihaknya telah intens menyalurkan air bersih kepada warga sejak terjadinya banjir di beberapa kecamatan di Konawe.
Tidak hanya menyalurkan air bersih, kata Ilham, pembersihan sampah pun juga intens dilakukan dilapangan, baik itu sampah di tempat banjir, maupun di tempat umum.
“Jadi selain air bersih, pembersihan sampah pun intens kami lakukan. Sebab itu juga merupakan bagian dari pencegahan penyakit,” ucap Ilham ditemui dilokasi pengurasan sumur milik warga di Desa Teteona, Rabu (19/6/2019) pagi tadi.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengurasan air sumur dibeberapa rumah warga di lokasi banjir yang airnya sudah surut. Kata dia, akibat banjir sumur milik warga banyak yang bau dan kotor.
BACA JUGA :
- DPP PAN Berikan SK Ardin Sebagai Ketua DPD PAN Konawe gantikan Fahri Pahlevi Konggoasa
- Kepala Dinas dan Mantan Kepala Dinas Ketapang Konawe Klarifikasi Dugaan Korupsi Proyek RMU
- Bappeda Sultra Puji Musrembang Pemda Konawe Yang Dirangkaikan Rembuk Stunting, Pj Bupati : Merumuskan Rencana Pembangunan Hingga 20 Tahun ke Depan
- Polda Sultra Sidik Kadis Dinkes Konawe, Mawar Bantah Kasus Proyek Pembangunan Talud dan Pagar Puskesmas Soropia Bersumber Dari Dana Pokir Dewan Konawe Tahun 2023
- Tingkat SDM Unggul, Polda Sultra dan Pemda Konawe Kerjasama Assessment Center Polri
“Pengurasan sumur juga ini sementara intens juga dilakukan di lapangan. Ada beberapa desa yang banjirnya sudah selesai, sehingga banyak sumur milik warga yang memang membutuhkan untuk dikuras,” katanya.
Ia juga menjelaskan, untuk melayani warga pihaknya mengerahkan seluruh anggota DLH ke apangan, termasuk lima mobil dam truk, serta satu mobil tangki untuk menyalurkan air bersih di lokasi banjir.
“Penyaluran air bersih yang saat ini sementara di butuhkan oleh warga yakni di Kecamatan Wonggeduku dan Pondidaha,” imbuhnya. (A)