NEWS

Cerita Food Vlogger di Kendari, Banyak Pengorbanan Saat Merintis Hingga Diremehkan

1681
×

Cerita Food Vlogger di Kendari, Banyak Pengorbanan Saat Merintis Hingga Diremehkan

Sebarkan artikel ini
Ketgam : Suasana Review produk salah satu restoran di Kota Kendari

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Salah satu Food Vlogger di Kota Kendari, Ansar Buis bercerita saat awal merintis di tahun 2019 memerlukan banyak pengorbanan seperti endorse gratis, membantu temannya hingga diremehkan.

Ansar mengaku saat itu ia melihat bila foodgrammer masih jarang dijumpai. Dirinya pun mencoba melakukan hal itu melalui media sosial berupa youtobe dan instagram dengan nama @kendari.food yang saat ini banyak memberikan referensi kuliner enak dan ekonomis yang digemari warga Kota Kendari.

“Saya kan tipe orang yang introvert. Dulu awal-awal bikin masih suara saja yang diperdengarkan sama gambar-gambar gitu. Tidak langsung diri sendiri, tapi itu lagi kita harus berkembang agar kendari food ini bisa menjadi info kuliner untuk para followers,” ungkap Ansar Buis, Kamis 02 Februari 2023.

Ansar bilang sikap moodian itu sangat berpengaruh dengan hasil review makanan yang ia lakukan. Menurutnya, konten kreator itu betul-betul dituntut untuk bisa konsisten dalam segala hal terlebih dari akun instagramnya itu. Personal Branding sejak awal ia lakukan sebagai strategi menarik para followersnya untuk tetap menjadi penonton setianya.

“Jadi orang-orang bisa bertahan dengan apa yang saya berikan itu karena mungkin saya mencoba terus improvisasi dalam segala hal. Diri saya dibuat semenarik mungkin, kaya lucu-lucuan apalagi perbedaan saya yang agak feminim inilah yang saya explore secara terus menerus,” bebernya.

Buis mengaku sejauh ini kendari food belum mempunyai tim. Hanya mengandalkan seorang diri mulai dari mengedit, mengambil gambar hingga konsep.

“Tapi ketika review saya biasanya bawa teman, kan ga mungkin ngerekam sendiri. Sejauh ini klien sangat menyukai hasil kerja saya sehingga beberapa klien tidak hanya sekali bahkan beberapa kali bekerjasama. Sejauh ini kafe mereka bertahan, malah biasa empat sampai lima kali dengan klien yang sama itu minta di review kembali. Menurut saya itu sudah membuktikan mereka puas dengan hasilnya,” ungkap Ansar.

Ia menambahkan omzet dari kendari food bersifat fleksibel, tidak membatasi harga kepada para klien, tetapi mempunyai syarat-syarat yang perlu diberlakukan kepada kliennya.

Reporter : Nur Anisah

You cannot copy content of this page