DaerahEKONOMI & BISNISKOLAKA

Coffe Story di Bumi Mekongga, Hadirkan Cerita Dari Segelas Kopi

1954
×

Coffe Story di Bumi Mekongga, Hadirkan Cerita Dari Segelas Kopi

Sebarkan artikel ini
Coffe Story. Foto : MEDIAKENDARI.com/Taswin Tahang./a

Reporter Taswin Tahang

KOLAKA: Jalan Garuda , Kelurahan Lamokato,  Kecamat Kolaka, Kabupaten Kolaka kini merupakan kawasan yang kondang di kalangan anak muda sebagai tempat nongkrong. Hal itu sejak hadirnya Caffe Story, yang menyajikan tempat asik untuk saling berbagi cerita.

Dan tentunya sambil menyeruput segelas atau beberapa gelas minuman jenis kopi, vanilla, tea, yang bisa juga ditemani dengan sajian beberapa piring cemilan.

Caffe Story menerapkan konsep outdor atau ruang terbuka dengan warna dan bahan kayu sebagai motif desain utama dari seluruh ruang. Tampak apik dengan tamahan hiasan lukisan serta pajangan miniatur kriya.

Pengunjung Coffe Story. Foto : MEDIAKENDARI.com/Taswin Tahang./a

Pada dinding kayu bagian luar terlapisi oleh  tanaman rumput berjenis Ipomoea Sagittata Poir yang menjelma sebagai tirai hidup yang menghiasi dibagian depan Coffe

Alunan musik santai yang dibawakan musisi lokal Kolaka, menambah hangat suasana cerita, dan dijamin bikin kaki susah untuk beranjak meninggalkan cafe ini meski waktu sudah cukup larut, menuju pagi.

Owner coffe story, Arsyi menjelaskan di cafe nya ini baru menyediakan beberapa minuman serta snack. “Kita disini ada Afogato yang menjadi menu andalan,Ini minuman kopi yang dicampur dengan es Krim ,” jelasnya.

Afogato, ternyata minuman yang super nikmat yang menyajikan cita rasa pekat dari kopi bercampur manisnya es krim. Rasa dingin menjadi pelengkap rasa pahit manis yang menari indah di lidah.

Afogato menu utama Coffe Story. Foto : MEDIAKENDARI.com./Taswin Tahang./a

Untuk harga pada tiap menu sendiri berkisaran saran Rp. 15 ribu, harga tersebut  dinilai  dapat dijangkau seluruh kalangan masyarakat di bumi Mekongga

Head Bar Coffe, Mawan mengungkapkan bahwa Coffe tersebut masih tergolong baru di Kolaka tapi telah menjadi tempat berbagi canda dan tawa bagi para pengunjung. “Coffe ini baru mau dua bulan jadi masih baru,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page