NEWS

Cuaca Buruk Pengaruhi Hasil Tangkapan Ikan di TPI Kendari

772
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan Pangkalan Pelelangan Ikan (PPI) Kendari Dinas Kota Kendari, Halik

KENDARI – Beberapa bulan ini kondisi cuaca memasuki musim penghujan di wilayah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang membuat terjadinya cuaca buruk seperti angin kencang dan gelombang tinggi.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan Pangkalan Pelelangan Ikan (PPI) Kendari, Halik mengatakan, akibat dari cuaca buruk ini, mempengaruhi hasil tangkapan Ikan.

Baca Juga : Kabag Ops dan Kasat Reskrim Polres Muna Berganti

Kata dia, nelayan biasanya mendapatkan hasil tangkapan Ikan dalam sehari mencapai 15 ton hingga 20 ton sebelum memasuki musim penghujan, tetapi karena kondisi cuaca buruk hasil tangkapan nelayan menurut drastis.

“Kalau kondisi cuaca seperti ini, hasil tangkapan nelayan hanya mencapai 3 ton hingga 5 ton perhari, kalau musim sedang bisa mencapai 10 ton perharinya. Jika di TPI mengalami kekurangan stok ikan, kami mendapatkan suplai dari Pelabuhan Perikanan Samudera,” terangnya.

Baca Juga : Hilirisasi Industri Nikel, Mimpi Besar Indonesia

Dikatakannya, hasil tangkapan nelayan yang berkurang mempengaruhi juga dengan harga ikan, misalnya harga ikan lure yang biasanya di jual dengan harga Rp 10 ribu perkilo, tetapi sekarang bisa mencapai Rp 25 ribu hingga 30 ribu perkilonya.

“Banyak kapal nelayan yang tidak berlayar karena kondisi cuaca yang buruk sehingga hasil tangkapan ikan berkurang. Namanya juga kondisi alam, jadi hal wajar lah,” beber Halik.

Reporter : Hendrik Komantobuano

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version