KendariMETRO KOTANEWSSULTRA

Daya Saing Sultra Jauh di Bawah Sulsel

1323
Kepala Balitbang Sultra, Sukanto Toding. Foto: MEDIAKENDARI.com/Muh. Ardiansyah R

Reporter: Muh Ardiansyah R
Editor: La Ode Adnan Irham

KENDARI – Indeks daya saing Sulawesi Tenggara (Sultra) berada jauh di bawah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Sedangkan di semua provinsi se-Sulawesi, berada di level yang sama.

“Sulawesi Selatan lebih maju, datanya lebih lengkap, Sultra belum sempurna, makanya 2020 kita mulai memetakan menghitung itu semua, agar kita bisa tercatat dalam standar daya saing nasional,” ungkap Kepala Balitbang Sultra, Sukanto Toding, Jumat (6/12/2019).

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sultra, melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), mulai memetakan standar daya saing Sultra pada empat bidang.

Masing-masing, infrastruktur, kelembagaan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan kedalaman inovasi. Pengukuran itu penting untuk mengetahui seberapa besar daya saing Sultra dengan daerah lain.

Sukanto Toding juga menyebut, adanya indeks standar daya saing yang akurat, akan membantu iklim investasi swasta di Sultra.

Baca Juga :

“Seberapa sih daya saing kita Sultra dengan provinsi lain di Indonesia, selanjutnya akan jadi standar pengukuran nasional, ada 78 indikator, tahun 2020 mulai berjalan,” jelasnya saat di temui Mediakendari.com, Jumat (6/12/2019).

Standarisasi berperan penting dalam fasilitasi transaksi kegiatan sektor swasta di daerah. indeks daya saing akan mendukung pengembangan industri, mempromosikan kemajuan ilmiah dan mengatur tata pemerintahan sosial.

Kata Sukanto, bagi negara-negara maju, standar digunakan sebagai infrastruktur melindungi pasar di wilayah Technical Barier to Trade dan untuk menguasai pasar dunia.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version