NEWS

Daya Tarik Pulau Labengki Jadi Juara Lomba Fotografi Alam IAD Sultra

641
×

Daya Tarik Pulau Labengki Jadi Juara Lomba Fotografi Alam IAD Sultra

Sebarkan artikel ini
Penyerahan piala oleh Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Ny. Lusiana Patris pada juara 1 lomba

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Ny. Lanny Ahmad dari Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah (IAD) Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil memenagkan lomba fotografi alam Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulawesi Tenggara dengan karyanya yang berjudul “Daya Tarik Pulau Labengki”.

Sementara untuk Juara 2 Ny. Lusiana Patris dari IAD Wilayah Sultra, Judul : Suatu Hari di Wakatobi. Juara 3 Ny. Annik Hermawan dari IAD Wilayah Sultra, Judul: Senjaku yang merona di Jembatan Teluk Kendari. Juara Favorit Ny. Maslin Fery Febrianto – IAD Daerah Muna, Judul: Senjakala Masjid Al Munajat

Kegiatan ini, diselenggarakan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada acara Pertemuan Konsultasi (PK) Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah XII Sulawesi Tenggara pada Jumat, 5/5/2023.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Ny. Lusiana Patris bersama anggota pengurus IAD Wilayah Sulawesi Tenggara.

Pada kesempatan acara tersebut di adakan acara pengumuman pemenang lomba fotografi alam Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Sulawesi Tenggara.

Acara lomba fotografi alam tersebut sebelumnya pada hari Rabu tanggal 03 Mei 2023 telah dilakukan penilaian oleh dewan juri yang berasal dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kasi Penkum Kejati Sultra, Dody menjelaskan maksud dan tujuan dari lomba tersebut adalah untuk menampilkan dokumentasi tentang alam di wilayah Sulawesi Tenggara melalui media foto dan untuk mengekspresikan kuantitas anggota IAD dibidang fotografi.

“Adapun syarat dari lomba tersebut adalah lomba terbuka untuk anggota IAD, IAD wilayah Sulawesi Tenggara dan IAD Daerah se wilayah Sulawesi Tenggara, foto yang diikutsertakan dalam lomba adalah foto yang menggambarkan landscape pemandangan alam dari masing-masing wilayah/ daerah peserta,” jelasnya dalam keteranganya Sabtu 6 Mei 2023.

Lebih lanjut Dody, menyebutkan foto yang diikutsertakan tidak mengandung SARA dan pornografi, foto berwarna tanpa watermark, foto disertai narasi maksimal 100 kata.

“Pengambilan foto dapat menggunakan kamera, kamera saku ataupun handphone dengan kamera minimal 3 MB, editing foto hanya sebatas edit minor, foto hasil karya sendiri diambil pada periode tahun 2023, foto tidak sedang diikutsertakan/ tidak pernah menjadi pemenang pada lomba apapun dan foto yang dikirimkan original,” bebernya.

Reporter: Sardin. D

You cannot copy content of this page