NEWS

Demo Tolak Kenaikan BBM Jilid II Berakhir Kondusif di Gedung DPRD Sultra

676
Massa aksi saat sedang istrahat usai suasa demo mulai kondusif

KENDARI, MEDIAKENDARI. COM – Demo tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jilid II, berakhir kondusif di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa (6/9/2022).

Massa Aksi yang tergabung dalam beberapa gerakan. Lansung membubarkan diri, usai diterima oleh pihak DPRD Sultra. Meskipun ada beberapa lembaga mahasiswa, yang berada di dalam gedung DPRD, masih ditemui oleh pihak anggota dewan untuk melakukan rapat dengar pendapat terkait kenaikan harga BBM.

Baca Juga : Pembangunan RS Jantung Oputa Yi Koo Capai 85 Persen

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurahman menyampaikan, untuk sejauh ini kondisi di depan Gedung DPRD Provinsi Sultra sudah kondusif.

“Sebagian sudah pulang seperti dari teknik dan yang masih ada di dalam, KBM UHO dan Cipayung plus masih Rapat Dengar Pendapat (RDP) di dalam bersama anggota DPRD. Dan alhamdulillah situasi sangat-sangat kondusif di kantor DPRD Provinsi ini,” ujarnya.

Pihak kepolisian yang melakukan pengamanan sebanyak 854 personil, dalam kesempatan itu terlihat mulai beristirahat setelah mengawal ketat jalannya aksi tersebut.

Untuk informasi terupdate, jalan sekitar jalan perempatan lampu MTQ terlihat mulai kondusif dan kendaraan saat melihat kembali lancar.

Baca Juga : Wali Kota Baubau Ungkap Pentingnya NIB Bagi Pelaku UMKM

Lebih lanjut, kata dia, pihaknya tetap akan melakukan penjagaan ketat di titik-titik tertentu seperti perempatan pasar baru, pertigaan kampus baru Universitas Halu Oleo (UHO), dan bundaran tank Anduonohu untuk mecegah adanya aksi susulan.

“Sementara menunggu hasil dari dua elemen yang sedang RDP, dan juga nanti kami akan mengawal. Mengingat meski ditempat ini sudah aman tapi mereka biasa masih melakukan aksi-aksi susulan yang digelar. Seperti di perempatan pasar baru, pertigaan kampus, dan bundaran tank Anduonohu

Reporter : Muhammad Ismail

Facebook : Mediakendari

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version