BREAKING NEWSKendariSULTRA

Demonstrasi Masyarakat Kec. Puuwatu Berujung Rapat dengan DPRD Kota Kendari

367
×

Demonstrasi Masyarakat Kec. Puuwatu Berujung Rapat dengan DPRD Kota Kendari

Sebarkan artikel ini

 

Kendari, mediakendari.com – Demonstrasi masyarakat Kecamatan Puuwatu yang terkena dampak banjir lumpur akibat pembangunan perumahan A99 Corp Land berlangsung cukup lama hingga massa akhirnya memasuki ruang rapat DPRD Kota Kendari, 21 Januari 2025. Demonstrasi ini berujung pada rapat dengan salah satu anggota DPRD untuk membahas permasalahan tersebut.

Massa yang terdiri dari masyarakat Kecamatan Puuwatu menuntut pertanggungjawaban terhadap pembangunan perumahan oleh A99 Corp Land yang diduga menjadi penyebab banjir lumpur di kawasan perumahan mereka. Mereka mendesak agar ada tindakan tegas terhadap pengembang yang dianggap tidak melakukan perencanaan matang, sehingga menyebabkan kerugian bagi warga sekitar.

Rapat tersebut dipimpin oleh Irmawati, S.E., S.H., M.H., M.Kn., anggota DPRD Kota Kendari, dan dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat seperti Ahmad Baso (Panglima Hitam TAWAON), Andry Tongala, dan Asdar Abbas. Rapat berlangsung di ruang rapat DPRD Kota Kendari pada pukul 11:00 hingga selesai.

Menurut Irmawati, kejadian ini terjadi karena pembangunan perumahan A99 Corp Land yang tidak mempertimbangkan aspek pengelolaan air dengan baik. Penggerukan saluran air yang dilakukan oleh pengembang menyebabkan banjir lumpur yang merugikan masyarakat Puuwatu. Hingga saat ini, pihak pengembang belum memberikan pertanggungjawaban yang memadai.

Setelah berlangsungnya demonstrasi dan rapat, anggota DPRD Kota Kendari berjanji akan turun langsung ke lokasi perumahan masyarakat yang terkena dampak banjir untuk meninjau situasi dan mencari solusi terbaik. “Kami akan memastikan bahwa kejadian seperti ini tidak terulang lagi, dan pihak pengembang harus bertanggung jawab,” ujar Irmawati.

Masyarakat Kecamatan Puuwatu berharap adanya langkah konkret dari DPRD Kota Kendari untuk menyelesaikan masalah ini dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

editor: donnie

reporter: Laode imran

You cannot copy content of this page