EKONOMI & BISNISFEATURED

Depot Pertamina Sultra Ancam Hentikan Suplay BBM pada SPBU Nakal

983
×

Depot Pertamina Sultra Ancam Hentikan Suplay BBM pada SPBU Nakal

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Terjadinya antrian panjang di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara membuat geram pihak Depot Pertamina Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Bahkan pihak Depot Pertamina tak tanggung tangung mengeluarkan ancaman akan menghentikan suplay BBM bagi SPBU yang terbukti melanggar atau melakukan penyelewengan BBM bersubsidi tersebut.

Ancaman itu diungkapkan Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Depot Pertamina Kendari, M. Roby Hervindo kepada Mediakendari.com melalui telepon selulernya, Kamis (20/09/2018).

“Kami juga terapkan sanksi yang tegas pada SPBU yang melanggar ketentuan, misalnya penyaluran solar subsidi yang tidak tepat sasaran. Sanksi yang kami berikan bisa saja kita menghentikan penyaluran solar subsidi di SPBU tersebut,” ucap Roby Hervindo.

Dia mengatakan, antrian panjang yang terjadi di SPBU, bukan indikasi kelangkaan solar subsidi. Namun, pertamina menilai bahwa kejadian tesebut penyaluran solar subsidi tidak tepat sasaran. Karena stok BBM subsidi sudah ditargetkan akan memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kami memang sudah mengidentifikasi peningkatan konsumsi solar subsidi belakangan ini. Dari hasil pengamatan di lapangan, disebabkan kendaraan-kendaraan industri ikut mengantri solar subsidi,” ungkap Roby.

Dia menjelaskan, kendaraan industri yang mengatri tersebut jelas pelanggaran, karena sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014‎, pengguna BBM tertentu termasuk Solar subsidi hanya ditujukan bagi rumah tangga, usaha mikro, usaha pertanian, usaha perikanan, transportasi, dan pelayanan umum.

“Kendaraan industri tidak berhak menggunakan Solar bersubsidi. Untuk kebutuhan industri, Pertamina sudah sediakan khusus solar industri,” ujarnya.

Lanjut dia, Kepada SPBU bukan lagi imbauan yang diberikan, tapi sudah berupa perintah. Yaitu agar memperketat pengawasan penyaluran solar subsidi agar tepat sasaran.

Roby juga menambahkan, untuk meningkatkan pengawasan agar penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi agar tepat sasaran, pihak pertamina intens melakukan pengawasan kepada SPBU nakal di Sultra.(b)


Reporter: Waty

You cannot copy content of this page