NASIONALNEWS

Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN RI, Andusti: Sosialisasi Advokasi dan KIE Pencegahan Stunting Dimulai dari hulu

721

MAKASSAR, Mediakendari.com – Remaja memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. Untuk itu, mereka harus menjadi generasi hebat, sehat dan berkualitas.

“Remaja memiliki peranan penting dalam pembangunan bangsa karena remaja akan melahirkan generasi-generasi yang akan datang menuju tahun keemasan pada 2045. Oleh karena itu, kalian harus mampu menjadi generasi hebat, sehat, dan berkualitas, sehingga mampu bersaing dengan negara maju lainnya,”Demikian Deputi bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN RI, Nopian Andusti, SE, MT mengatakan pada sosialisasi advokasi dan KIE pencegahan stunting dari hulu, di hotel M Regency, Kecamatan Ujungpandang, Kota Makassar, Jumat (15/12/2023).

Kegiatan ini dihadiri langsung anggota Komisi IX DPR RI, Hj. Aliyah Mustika Ilham, SE, M.AP dan Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan Shodiqin, SH, MM.

Sementara Hj. Aliyah Mustika Ilham dalam sambutannya fokus pada persoalan remaja. Ia berharap Duta GenRe (Generasi Berencana) bisa menjadi figur dan mampu membantu pemerintah dalam memberikan pemahaman tentang dampak buruk menikah pada usia anak. Termasuk dalam program pencegahan stunting mulai dari hulu hingga hilir.

“Harapan kami, remaja di Sulawesi Selatan bisa berkolaborasi dalam memberikan pemahaman kepada teman sebaya untuk tidak melakukan pernikahan dini. Dan melaksanakan rekomendasi BKKBN, yakni menikah pada usia minimal 21 tahun untuk wanita dan 25 tahun untuk pria,” ujar Hj. Aliyah.

Menurut Hj. Aliyah, remaja berperan sebagai pemutus rantai kasus stunting melalui program pencegahan stunting dari hulu. Caranya, dengan memperbaiki derajat gizi keluarga, tidak terburu-buru menikah dan menghindari perilaku berisiko.

Melalui program GenRe, Hj. Aliyah berharap kegiatan ini mampu membekali remaja di Sulawesi Selatan dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga sehingga negara ini akan menghasilkan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas. (Idg /Red)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version