NEWS

Derita Luka Bakar, Bocah 8 Tahun di Konsel Ini Butuh Bantuan

764
Verol terbaring lemas dengan dibaluti perban ditubuhnya saat dirawat di Rumah Sakit. (Foto : Istimewa).

KENDARI – Seorang bocah bernama Verol berumur 8 tahun harus terbaring lemas di tempat tidurnya sambil dibaluti perban dikarenakan luka bakar yang dideritanya sekujur tubuh belum kunjung sembuh sudah sekitar tiga bulan lebih.

Bocah malang ini dalam menjalani derita luka bakarnya harus terpisah dengan kedua orang tuanya disebabkan faktor ekonomi yang tidak mencukupi untuk membiayai pengobatannya.

Diketahui, orang tua Verol yang bernama Kasrudin dan Ibunya bernama Weni kesehariannya hanya bekerja sebagai petani. Sehingga saat ini, anak itu tinggal dan dirawat oleh tetangganya bernama I Putu Suardana di Desa Pudahoa, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Baca Juga : Pj Bupati Mubar Imbau Lelang Dilaksanakan Secara Transparansi

I Putu Suardana menjelaskan, kondisi anak tersebut saat ink sangat menghawatirkan. Sebab, setelah tiga bulan lamanya menderita luka bakar, hingga kini belum juga ada tanda-tanda kesembuhan.

“Kondisi anak ini sangat memprihatinkan. Sudah sekitar 3 bulan tapi belum juga sembuh,setelah pasca kejadian yang ia alami,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis 30 Juni 2022.

Olehnya, ia berharap kepada seluruh masyarakat dan pemerintah untuk sekiranya dapat membantu dengan bisa mendonasikan sebagian rezeki untuk kesembuhan anak tersebut agar bisa beraktifitas seperti biasanya.

Baca Juga : Pembukaan Rapimnas SMSI Dijadwalkan Digelar di Mabesad TNI AD

Dia juga mengaku, harus mengambil alih dalam perawatan anak itu. Sebab, kedua orang tua korban tidak mempunyai dana dalam pengobatannya.

“Karena anak ini tidak di urus, terpaksa saya ambil alih karena dana mereka yang kurang mampu,” ucapnya.

Selain itu, kata dia, membantu anak tersebut atas inisiatif sendiri atas panggilan hati untuk merawat anak 8 tahun itu hingga penyembuhan. Tetapi karena dana yang tidak cukup untuk di bawa ke Rumah Sakit, terpaksa harus merawat korban di rumahnya saja.

“Saya hanya bisa bantu dengan semampu saya saja. Hanya bisa membelikan obat dan merawatnya di rumah saja,” imbuhnya.

Baca Juga : RS Jantung Otak dan Pembuluh Darah Internasional Oputa Yi Koo Bakal Selesai Bulan Oktober Ini

Adapun kronologis hingga korban Verol mengalami luka bakar. Saat itu, Verol sedang bermain api bersama teman sebayanya menggunakan bensin yang berada di dalam botol. Saat api membesar kemudian botol yang dipegang oleh temannya ikut terbakar.

“Saat itu korban dan temannya berjumlah dua orang sedang bermain api. Kemudian api membesar, di saat itu teman Verol pegang bensin dan ikut sambaran api,” bebernya.

Dilanjutkannya, karena panik dan merasa kepanasan teman korban yang memegang botol itu langsung membuangnya ke pasir yang kebetulan ada VE (8) hingga mengenainya. Akibatnya anak tersebut mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.

Reporter : Muhammad Ismail

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version