FEATUREDKONAWE KEPULAUAN

Desa Batumea Wakili Lomba P2WKSS, Kadis P2PA Konkep: Intens Monitoring Lokasi

433
×

Desa Batumea Wakili Lomba P2WKSS, Kadis P2PA Konkep: Intens Monitoring Lokasi

Sebarkan artikel ini

LANGARA – Desa Batumea Kecamatan Wawonii Tengah bakal wakili Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Provinsi Sulawesi Tanggara (Sultra) dalam lomba Program Terpadu Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi yang bakal digelar pada tanggal 28, September 2018.

Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2PA) Kabupaten Konkep Hj. Nurul Hidayati secara intens melakukan monitoring di Desa Batumea selaku desa yang akan mengikuti lomba P2WKSS tingkat Kabupaten/Kota se-Sultra.

“Segala persiapan dan kesiapan telah kita lakukan. Bahkan, proses seleksi setiap Desa se-Konkep bakal siapa yang mewakili lomba P2WKSS sudah dilakukan sejak bulan Januari lalu sampai di putuskan Desa Batumea terpilih yang akan mewakili,” ujar Nurul Hidayati saat ditemui dilokasi lomba P2WKSS  Nurul Hidayati, kemarin (20/9).

Dikatakannya, masyarakat Desa Batumea sangat pro aktif menyambut kegiatan tersebut. Tentunya, dengan adanya lomba yang dimaksud dapat memberikan nilai positif pada masyarakat. Misalnnya dulunya jamban serta ventilasi rumah warga tidak ada, namun dengan adanya kegiatan itu akhirnya menjadi ada.

“Adapun rumah warga yang dilakukan renovasi sebanyak 42 unit. Dengan rincian, 9 rumah yang mengalami rusak berat. Sedang rumah lainnya hanya rusak ringan. Namun, semua rumah tersebut sudah diperbaiki,” jelas dia.

Persiapan telah dilakukan, kata Nurul, baik dari pembersihan disetiap pekarangan rumah warga, sampai dengan merenovasi rumah-rumah warga.

Selain itu juga, telah dilakukan pembinaan dan penguatan kapasitas baik dibidang kesehatan, agama, dan ekonomi,” ungkapnya.

Lebih jauh Nurul mengungkapkan, Ketua PKK Konkep itu mengimbau, kepada seluruh elemen masyarakat Konkep untuk menjaga kebersihan lingkungan. Hal itu agar dapat memberikan kenyamanan dan kesejukan pada setiap warga. Hidup bersih harus dibudayak dalam kehidupan sehari-hari jangan hanya ada lomba baru kemudian dilakukan bersih-bersih,’ titahnya.

“Insya Allah, kita sudah siap mengikuti lomba tersebut, menang atau tidak semua kembali kepada tim penilai. Namun, yang menjadi catatan penting dari lomba P2WKSS yakni manfaat dari lomba tersebut,” imbuhnya.(a)


Reporter :  Ajad Sudrajad

You cannot copy content of this page