Reporter : Hendrik B
Editor : Kang Upik
KENDARI – Meski pernah merasakan dinginnya dinding penjara, namun hal itu rupanya tidak membuat Sandra Dewi alias Sandra jera dan berhenti melakukan tindak kejahatan.
Akhirnya ABG ini pun kini harus rela menelan pil pahit dan bersiap kembali ke hotel prodeo setelah Ia dibekuk Tim Buser Polres Kendari atas tindak pidana pencurian motor (Curanmor).
Sandra ditangkap Minggu (28/07/2019) sekitar pukul 20.36 Wita di Jalan H.E.A Mokodompit Kelurahan Lalolara, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Usut punya usut, Sandra merupakan residivis dalam kasus Curanmor dengan catatan telah tiga kali tersandung kasus yang sama.
BACA JUGA :
- Sosialisasikan KIE Rawan Bencana 2024, BPBD Konsel Ingin Masyarakat Cepat Tanggap
- Apresiasi PKK Konawe Selenggarakan Jambore PKK, Ketua PKK Sultra : Kita Siapkan Satu Program Unggulan untuk 2024
- Pj Gubernur Sultra Disajikan Pesta Rakyat Saat Kunker ke Buton Tengah
- Pj Gubernur Sultra Resmikan Kantor Bupati dan Salurkan Bantuan Beasiswa di Buton Tengah
- Malam Gala Dinner Jambore PKK Tingkat Provinsi di Konawe, Harmin Ramba: Insya Allah, Dengan Meminum Air Konawe Pasti Akan Kembali ke Konawe
- Pj Gubernur Sultra Dianugerahi Gelar ‘Kolakino Liwu Pancana’ oleh Lembaga Adat Buton Tengah
Kasatreskrim Polres Kendari, AKP Diki Kurniawan mengatakan, sebelum menjalankan aksinya, pelaku berkeliling di seputaran wilayah kampus UHO untuk mencari target.
Setelah target ditemukan, kata Diki, pelaku langsung melancarkan aksi kejahatan untuk menggondol motor yang terparkir, dan langsung meninggalkan lokasi untuk menyembunyikan hasil kejahatannya itu.
“Kami amankan barang bukti yakni satu unit motor merk Honda Vario warna putih, satu unit motor merk Yamaha Mio J warna putih dan satu helem merk KYT warna merah,” ungkap Diki.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 362 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara. (A)