Reporter: Safrudin Darma
Editor : Kang Upi
BURANGA – Diduga frustasi setelah cekcok dengan ibunya, seorang pemuda asal Kelurahan Labuan, Kecamatan Wakorumba Utara, Kabupaten Buton Utara bunuh diri dengan meminum racun rumput merek ‘Roundup’.
Pemuda bernama Angel (19) ini tewas dengan kondisi seluruh badan yang membiru, dalam perjalanan ke Puskesmas Labuan untuk pengobatan, Minggu (7/7/2019).
Berdasarkan penuturan salah seorang keluarga, Luluk, sebelum peristiwa naas itu terjadi, pada pagi harinya korban sempat cekcok dengan ibunya, karena suatu masalah yang tidak diketahuinya.
“Pada pukul 08.00 Wita korban datang ke rumah saya minta obat Roundup segelas. Saya sempat bertanya untuk apa obat segelas itu, dia menjawab untuk semprot rumput pinggir rumah, dan langsung pulang,” terang Luluk.
Setelah obrolan singkatnya itu, kata Luluk, tidak lama kemudian dirinya mendengar kabar jika korban ditemukan warga dalam kondisi mulut berbusa.
“Kami langsung minumkan air kelapa muda dan membaik. Tapi sekitar 13.30 Wita beberapa jam setelah minum air kelapa itu, mulut Angel berbusa lagi dan membiru badannya. Kami langsung membawanya ke Puskesmas,” ungkap luluk.
Dalam perjalanan ke Puskesmas Labuan itulah, ujar Luluk, nyawa korban tidak tertolong dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Puskesmas Labuan, Zhamani, S,Kep yang menjelaskan bahwa sesampainya di Puskesmas dan diperiksa dokter, Angel sudah tak bernyawa lagi.
Baca Juga :
- Siap Tarung di Pilkada Muna, Rajiun Tumada Daftar di PDIP, Ketua DPC: Beliau Bagian dari Keluarga
- Daftar di Nasdem Muna, Bachrun Labuta Disebut Punya Elektabilitas Tertinggi
- Jambore PKK di Konawe Dimeriahkan dengan Pameran UMKM yang Kenalkan Produk Lokal
- Perkara Barang Kesayangan Mau Dijual, Pemuda di Baubau Tega Membom Keluarganya Sendiri
- Sosialisasikan KIE Rawan Bencana 2024, BPBD Konsel Ingin Masyarakat Cepat Tanggap
- Apresiasi PKK Konawe Selenggarakan Jambore PKK, Ketua PKK Sultra : Kita Siapkan Satu Program Unggulan untuk 2024
Zhamani juga mengaku sangat menyayangkan peristiwa bunuh diri ini. Apalagi ini merupakan peristiwa kedua di Labuan. Ia juga menyayangkan sikap Angel yang berpikir sempit, karena seharusnya teguran orang tua dijadikan motivasi bukan frustasi.
“Korban bunuh diri di Labuan sudah dua orang dalam seminggu. Kemarin bakar diri dengan bensin sekarang minum obat Roundup,” pungkasnya. (A)