Redaksi
KENDARI – Dekan Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari memutuskan menskorsing tiga mahasiswa selama dua semester atau untuk satu tahun kedepan.
Ketiga mahasiswa tersebut diskorsing karena diduga turut terlibat dan menjadi pelaku pengrusakan sekretariat Forum Kajian Mahasiwa Islam (FKMI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (16/12/2019) kemarin.
Dekan Fakultas Syariah IAIN Kendari, Ipandang menjelaskan, pemberian surat keputusan skorsing diambil sesuai kode etik dan tata tertip mahasiswa IAIN Kendari, Pasal 14 Poin 7, pasal 14 poin 12, dan pasal 15 poin 9.
“Kalau lisan berkali-kalimi baru saya munculkan ini. Ini surat teguranya ke dua tertulis kemudian keluar ini sanksi akademik,” kata Ipandang kepada MEDIAKENDARI.com,ditemui diruang kerjanya, Rabu (18/12/2019).
Baca juga :
- Abuki Raya Serukan Kemenangan Paslon Kada HADIR Konawe 90 Persen
- Masa Jabatan Pj Gubernur Sultra Diperpanjang, Andap Budhi Revianto : Terima Kasih atas Kepercayaan, Ini adalah Amanah Dan Tanggung Jawab Besar
- KPUD Konawe Serahkan Hasil Penelitian Administrasi, Pemeriksaan Kesehatan kepada Tim LO Pasangan HADIR
Namun menurutnya, ketiga mahasiswa anak didikanya itu masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki sikap, agar dapat melanjutkan pendidikanya di IAIN Kendari.
“Suratnya berlaku sejak tanggal 12 dan aturan skorsing dalam kitab kita sendiri itu satu semester atau lebih,” tutupnya.