BREAKING NEWSKONAWENASIONALPOLISIPOLITIK

Diduga Lecehkan Perempuan, Oknum Anggota DPRD Konawe di Polisikan

238
×

Diduga Lecehkan Perempuan, Oknum Anggota DPRD Konawe di Polisikan

Sebarkan artikel ini

KONAWE, mediakendari.com – Oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe dari dapil V (lima) yang baru saja dilantik, kini harus berurusan dengan aparat penegak hukum.

Ia diadukan ke pihak kepolisian atas dugaan melakukan tindakan pelecehan verbal terhadap perempuan di sebuah warung kopi di Kota Unaaha, Minggu,( 29/9/2024 ).

Menurut keterangan korban pelecehan YA (22), melalui laporan pengaduannya di Polres Konawe bahwa insiden tersebut terjadi saat korban sedang berada di warung kopi di kota Unaaha, kemudian terduga pelaku pelecehan IPYW mendatanginya.

Setibanya terduga pelaku pelecehan IPYW di warkop tersebut dirinya langsung mengeluarkan kata-kata yang tidak senonoh terhadap korban YA (22) namun korban tersebut menolak untuk berbicara dengan terduga pelaku.

Berusaha menghindar dari IPYW untuk berbicara, korban YA (22) kemudian langsung pergi ke salah satu toko tempat dirinya bekerja.
Akan tetapi terduga pelaku tetap mengikutinya dengan maksud mengajak untuk berbicara, namun korban kembali menolaknya.

Merasa ditolak untuk berbicara, terduga pelaku kembali mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas. “Sa siksa ko di konawe, ko cantik bagaimanakah an*ing,” teriak terduga pelaku sambil menarik lengan kanan korban.
Kemudian terduga pelaku kembali melontarkan kata-kata senonohnya “Memang kau lon*e,” lanjutnya.

Atas kejadian tersebut korban merasa keberatan dengan pelecehan verbal yang dilakukan oleh oknum anggota DPRD Konawe terhadap dirinya.Ia (korban-red) pun kemudian langsung mengadukan masalah tersebut ke Polres Konawe.

Sementara itu, kuasa hukum korban pelecehan verbal YA (22), Abiding Slamet, sangat menyayangkan hal tersebut. Pasalnya terduga pelaku ini merupakan salah satu wakil rakyat yang baru saja dilantik sebagai anggota DPRD Konawe.

“Semestinya, oknum anggota DPRD Konawe ini menjadi contoh atau panutan dimasyarakat, justru diduga melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan terhadap perempuan” ucap pria yang akrab disapa Abiding ini.

Atas perbuatan yang merendahkan martabat perempuan ini, kata Abiding, pihaknya akan melakukan upaya pengaduan ke Badan Kehormatan DPRD Konawe untuk segera ditindaklanjuti.

Bahkan lanjutnya, tidak menuntut kemungkinan dari pihak keluarga korban akan melakukan demonstrasi di DPRD Konawe.
Hingga berita ini ditayangkan, awak media ini masih berupaya melakukan konfirmasi terhadap terduga pelaku pelecehan (IPYW-red).

Laporan : Redaksi

You cannot copy content of this page