NEWS

Diduga Sengaja Bakar Rumah Sendiri, Seorang Suami di Konut Laporkan Istrinya Sendiri

371
×

Diduga Sengaja Bakar Rumah Sendiri, Seorang Suami di Konut Laporkan Istrinya Sendiri

Sebarkan artikel ini
Ketgam : Nampak kondisi rumah Jumardin saat terbakar.

Reporter : Supriyadin
Editor : Ardilan

KONAWE UTARA – Warga Kelurahan Wanggudu Kecamatan Asera Kabupaten Konawe Utara (Konut), Jumardin melaporkan istrinya sendiri, Winang ke Polres Konut. Winang diduga membakar rumahnya sendiri, Jum’at 19 Februari 2021 sekira pukul 06.20 pagi Wita.

Kepada aparat, Jumardin meminta agar kejadian rumahnya yang terbakar ditindak lanjuti dan diusut tuntas secara pidana sesuai hukum yang berlaku. Sebab, karena kejadian itu ia harus mengalami kerugian sekitar Rp 60 juta.

Jumardin mengakui sebelum kejadian itu terjadi, belakangan ini ia dan istrinya tersebut sering bertengkar bahkan selalu merencanakan untuk membakar rumahnya sendiri.

“Alkon milik kami sudah di jual dua bulan yang lalu. Kalau sumur yang dikabarkan istrinya kotor karena dimasuki ayam sudah di benahinya satu tahun yang lalu. Sehingga kebakaran itu sengaja di buatnya oleh istri saya,” kata Jumardin.

Sedang istri Jumardin, Winang mengatakan dirinya tidak sengaja membakar rumahnya itu. Ia mengaku musibah itu terjadi karena kelalaiannya.

“Sebelum kejadian itu terjadi, saya hendak membeli bensin sekira jam 05.35 pagi untuk mengisi alkon. Setelah kembali ke rumah saya langsung menggoreng kue untuk di jual ke esokan harinya. Pikiran saya yang sedang tidak baik karena semalam anak dan suaminya tidak pulang-pulang. Saya beranggapan anak saya telah di bawah bapaknya sendiri ke Morosi,” ungkap Winang.

Ia bercerita, saat hendak mengisi alkon dengan niat untuk menguras sumur yang kotor karena ayam tiba-tiba dirinya melihat api dari kompor gas telah membesar.

“Akhirnya saya kaget dan botol yang berisikan bensin langsung saya buang dan langsung lari. Untung kasian di dalam tidak ada anakku. Tapi saya mengalami kerugian berkisar 70 puluhan juta rupiah,” beber Winang.

Sementara itu, salah satu saksi mata sebelum kejadian, Wa Ode Hardia menuturkan dirinya sempat melihat Winang membeli bensin sebanyak dua botol di kios miliknya. Winang juga mengambil korek api hingga lekas pergi untuk kembali ke rumahnya.

“Langsung pergi dengan raut muka yang tidak biasanya. Selang berapa menit kemudian tiba-tiba saya mendengar ada suara ledakan di rumah winang,” ujarnya.

Ia menambahkan berapa menit kemudian petugas pemadam kebakaran (Damkar) Konut tiba di tempat kejadian. Keadaan rumah tersebut sudah rata dengan tanah dilalap si jago merah. Petugas Damkar sempat menyiram api yang masih menyala.

“Seorang anggota Babhinkamtibmas yang berada di sekitaran lokasi kejadian langsung mendatangi tempat kejadian itu. Langsunglah ibu Winang di angkut ke mobil dan di antar ke kantor polisi,” pungkasnya. (b).

You cannot copy content of this page