HUKUM & KRIMINALKendari

Dihajar Warga Lorong Pekuburan, Seorang Begal di Kendari Nyaris Masuk Kubur

2229
Ilustrasi. Foto: Google/rumah hukum

Reporter : Andri Sutrisno

KENDARI – Dengan langkah gontai, Jumarsyah digelandang aparat kepolisian ke Polsek Mandonga, Kota Kendari, Selasa 12 Januari 2021, saat waktu baru akan menjelang malam.

Jumarsyah tiba ke markas polisi itu dengan kondisi muka seluruhnya bengkak lebam, begitu juga tangan dan kaki serta anggota tubuh yang lain, yang seakan nyaris seluruhnya dipenuhi luka.

Namun Selasa sore itu, sekitar pukul 18.30 WITA, keberuntungan rupanya masih menyertai Jumarsyah. Betapa tidak, tubuhnya remuk redam akibat pukulan dan tendangan, tapi ia selamat.

Malaikat maut rupanya masih menunda menunaikan tugasnya, Jumarsyah pun kini tengah menanti pengadilan menjatuhkan hukuman atas aksi nekatnya yang gagal, malah berujug fatal.

Semua bermula, dari aksi Jumarsyah yang nekat membegal Faisal di Lorong Perkuburan, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari, pada Selasa menjelang magrib.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Mandonga AKP I Ketut Arya Wijanarka, Jumarsyah bersama salah seorang rekannya membegal Faisal saat berkendara bersama anaknya, Kumala Sari saat dalam perjalanan pulang.

Saat itu, Jumarsyah bersama rekannya memepet Faisal, dan menendang motor yang dikendarai bersama anaknya itu, sehingga menyebabkan bapak dan anak ini terlempar dan terkapar ditengah jalan.

“Saat kendaraan korban ditendang dan terjatuh, pelaku langsung mengambil cincin milik korban. Setelah itu Ia berniat mengambil motor Faisal yang sedang terbaring di Jalan,” ungkap AKP I Ketut Arya.

Meski terluka karena terjatuh, kata AKP I Ketut Arya, Faisal masih memberikan perlawanan saat Jumarsyah berniat membawa lari motornya. Duel begal dan korbannya ini menyita perhatian warga.

Akhirnya, warga sekitar pun langsung membantu Faisal dan mengejar kedua begal yang mencoba kabur dari kejaran warga. Saat itu, Jumarsyah berhasil tertangkap dan rekannya kabur dengan motornya.

Karena merasa geram, puluhan warga di Lorong Pekuburan ini pun mengeroyok Jumarsyah sejadi-jadinya dengan pukulan dan tendangan. Ia menjadi bulan-bulanan warga, dan nyaris mengirimnya ke liang kubur.

“Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Mandonga untuk dimintai keterangan, dan menggali informasi terkait rekannya yang melarikan diri,” pungkas AKP I Ketut Arya Wijanarka. (B).

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version