UNAAHA – Ketua Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kabupaten Konawe, Jemi S Imran, mengeluarkan peringatan keras terhadap beberapa kader yang terindikasi tidak menjalankan amanat partai.
Jemi mengatakan, beberapa kader partai di tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Anggota Dewan dari Fraksi Gerindra terindikasi tidak melaksanakan perintah dan keputusan partai dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah serentak 2018, Pemilihan Calon Anggota Legislatif, serta Pemilihan Presiden 2019.
“Melihat perkembangan dan fenomena politik akhir-akhir ini, diindikasikan beberapa kader dari beberapa tingkatan baik PAC, DPC termasuk Anggota Dewan dari Gerindra tidak melaksanakan perintah dan keputusan partai terkhusus untuk anggota DPRD yang tidak patuh dan loyal pada keputusan partai,” ungkap Jemi, Senin, (30/04/2018).
Jemi memberikan peringatan secara keras untuk ketiga kadernya yang sedang duduk di kursi DPRD Konawe agar tetap solid serta menjalankan tugas dan amanat partai.
“DPC Gerindra Konawe hari ini memperingatkan secara keras agar ketiga kadernya tetap solid, menjalankan tugas dan amanat partai dalam rangka Pilkada, Pilcaleg maupun Pilpres 2019,” paparnya.
Jika peringatan tersebut tidak diindahkan, Jemi menegaskan akan mengusulkan sanksi Pergantian Antar Waktu (PAW) khusus kepada Anggota Dewan Fraksi Gerindra, sedangkan untuk pengurus partai disemua tingkatan akan diberikan sanksi pemberhentian.
“PAW khususnya bagi anggota DPR, untuk pengurus di tingkat PAC, DPC, bahkan Ranting yang punya KTA atau terdaftar sebagai pengurus, kita akan berhentikan apabila tidak menjalankan tugas sebagaimana amanat dari keputusan partai,” tegasnya.
Jemi berharap, kepada seluruh kader Partai Gerindra agar selalu solid, menjalankan tugas dan amanat yang menjadi keputusan partai berlambang burung garuda tersebut.
“Harapan kami, seluruh kader dari semua tingkatan selalu solid, selalu siap menjalankan tugas dan amanat yang menjadi keputusan partai,” harapnya.
Selain itu, Jemi juga mengimbau khusus bagi kadernya yang sedang duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Konawe yang mana telah dibesarkan oleh Partai Gerindra agar tidak membuat suatu gerakan yang bertentangan dengan keputusan partai.