Reporter: Ruslan
Editor : Kang Upi
KENDARI – Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinsperdakop dan UKM) mengelar pasar murah perdana di Lapangan Benu-benua, Senin (13/5/2019).
Sejumlah kebutuhan pokok dijual di pasar murah ini, diantaranya beras, gula pasir, tepung terigu, termasuk juga tabung gas elpiji 3 Kilogram.
Keberadaan pasar murah ini disambut antusias warga, yang hadir untuk berbelanja berbagai kebutuhan rumah tangga. Diantara kebutuhan yang banyak diserbu warga yakni tabung gas elpiji 3 Kg.
Berdasarkan pantauan mediakendari.com, ratusan warga yang umumnya berasal dari Kelurahan Benu-benua, Kecamatan Kendari Barat bahkan rela berdesakan untuk mendapatkan tabung elpiji tersebut.
Salah seorang warga, Elsa (26) mengatakan menjelaskan, dirinya rela mengantri untuk membeli gas di pasar murah, karena harganya lebih murah yakni Rp 18 ribu pertabung.
Sedangkan, kata Elsa, jika dirinya membeli tabung tersebut di pengecer harganya bisa lebih mahal, bahkan bisa mencapai Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu setiap tabungnya.
“Iya beli gas di pasar ini lebih murah hanya Rp 18 ribu pertabung, daripada kita beli dipengencer lebih mahal,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Sales Executive LPG Pertamina Kendari Arnaldo Andika Putra menjelaskan, untuk kebutuhan selama pasar murah selama 12 hari, Pertamina menyiapkan satu truk disetiap hari, dengan jumlah sebanyak 560 tabung.
Baca Juga :
- Ridwan Badallah Jadi Penjaga Gawang Dalam Turnamen Futsal antar OPD Pemprov Sultra
- Putra Arusani Resmi Mendaftar Calon Bupati di PDIP Busel
- Hadiri Panen Raya Padi, Pj Bupati Harmin Ramba Puji Ketekunan Masyarakat Desa Tawamelewe Bersawah
- Siap Tarung di Pilkada Muna, Rajiun Tumada Daftar di PDIP, Ketua DPC: Beliau Bagian dari Keluarga
- Daftar di Nasdem Muna, Bachrun Labuta Disebut Punya Elektabilitas Tertinggi
- Jambore PKK di Konawe Dimeriahkan dengan Pameran UMKM yang Kenalkan Produk Lokal
“Jadi harga elpijii yang ada di pasar murah relatif terjangkau. Untuk tabung elpiji 3 Kilogram Rp 18 Ribu, tabung elpiji Bright gas 5,5 Kilogram Rp 75.500. dan tabung gas ukuran 12 Kilogram Rp 163 Ribu,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disperdakop dan UKM Kota Kendari, Syam Alam mengatakan, pihaknya sengaja mendatangkan elpiji subsidi di pasar murah untuk memenuhi kebutuhan warga di Kecamatan Kendari Barat.
Pasalnya, dirinya banyak menerima laporan warga setempat terkait keluhan akibat harga elpiji subsidi yang tinggi di pengecer. “Jadi di pasar murah kita tidak hanya di sediakan bahan pokok saja, tapi tabung elpiji subsidi kita sediakan juga,” ungkapnya. (A)