BAUBAU,MEDIAKENDARI.COM – Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Ahmad Monianse sempat melontarkan rencana membangun sekolah dasar (SD) di wilayah simpang lima Kota Baubau.
Hal ini lantaran aparatur sipil negara (ASN) yang bertempat tinggal di simpang lima kerap tidak berada di kantor karena alasan mengantar jemput anaknya yang bersekolah di wilayah perkotaan.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Baubau, La Ode Aswad mencoba menindaklanjuti rencana pembangunan SD dimaksud.
Baca Juga : KCD Konsel Tekan Proses Belajar Mengajar di Sekolah Semakin Baik Pasca Pandemi
“Setelah arahan pak wali beberapa saat lalu, saya sudah memerintahkan bidang SD untuk koordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk mencari lokasi yang layak karena membangun SD tidak bisa dibangun sembarang tempat,” ucap La Ode Aswad ditemui Selasa, 07 Februari 2023.
Aswad mengakui rencana membangun SD di simpang lima palagimata searah dengan kebijakan zonasi yang berarti penduduk setempat memanfaatkan sarana pendidikan di areal tempat tinggalnya. Pasalnya, sebelum sistem zonasi berlaku, masyarakat dapat memilih sesuai kehendaknya menyekolahkan anak di sekolah yang diinginkan.
“Ini menunjukan komitmen bapak wali kota bagaimana mewujudkan pelayanan memperpendek rentang kendali dibidang pendidikan. Bagaimana mendekatkan sarana pendidikan dengan masyarakat yang mendiami perumahan (BTN). Bila sekolah telah dibangun di wilayah Palagimata tersebut maka masyarakat tidak lagi harus menyekolahkan anak ke sekolah yang letaknya jauh dari Palagimata,” ungkapnya.
Baca Juga : Bappeda Sultra Prioritaskan Pembangunan di Sultra Tahun 2023
Aswad menerangkan persiapan yang diperlukan dalam membangun sekolah diantaranya wajib legalitas tanah harus milik Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, lokasinya harus ditinjau. Misalnya juga tidak boleh dibangun di dalam goa atau di atas bukit hanya mengejar view (Pemandangan), keselamatan murid menjadi pertimbangan utama, serta jalannya yang mudah diakses dan aman dari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ini persiapan untuk 2024. Tapi inisiasinya harus dari sekarang. Kita usulkan di RKPD, kita siapkan rencana. Mudah-mudahan tidak ada halangan supaya langsung action tahun depan,” ujarnya.
Penulis : Ardilan
Facebook : Mediakendari