Laporan: Jaspin
Editor : Kang Upi
UNAAHA – Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Ispektorat Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) Samsul, SE., M.Sa, menjelaskan bahwa pihaknya kini tengah memeriksa tujuh Kepala Desa (Kades), atas aduan masyarakat.
Ketujuh Kades tersebut dilaporkan warga dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Konawe, untuk selanjutnya dilimpahkan ke Inspektorat Konawe untuk dilakukan pemeriksaan.
Meski enggan menjelaskan identitas dan asal wilayah ketujuh kades tersebut, namun Samsul menerangkan, bahwa aduan atas ketujuh Kades itu tentang penggunaan dana desa, yang diduga tidak semestinya.
Baca Juga :
- Audiens Dengan PT SCM di Kecamatan Routa, Pj Bupati Harmin Ramba Kagum dengan Konservasi
- Diduga Korupsi Dana Perusahaan PT RBM Rp 2,5 M, Komisioner Bawaslu Konawe Restu Tabara Dijerat Pasal 374 Pengelapan Karena Jabatan
- BPN Konawe “Mandul” Tanggani Persoalan Sertifikat Warga Transmigrasi di Tonggauna Utara
- Peduli Kedamaian Warganya, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba Instruksikan Penghentian Aktivitas Pengolahan Sawah Terkait Kisruh Lahan II Desa Tawamelwe
- Langkah Pj Bupati Konawe Tangani Kisruh Lahan di Desa Tawamelewe Tuai Apresiasi dari DPP HMTI
- Update : Kasat Reskrim Polres Konawe akan Kirimkan Pelapor SP2HP Terkait Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen ASN Sekdes
“Selama tiga hari ini kami sudah memanggil ketujuh Kades teradu untuk membawa berkas guna dilakukan pemeriksaan administrasi,” jelas Samsul, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (11/4/2019).
Menurutnya, setelah pemeriksaan ini, pihaknya bakal turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan fisik untuk melihat objek aduan serta melihat potensi dugaan pelanggaran atas penggunaan dana desa.
“Saat ini kami tengah melakukan pemeriksaan khusus yang diawali dari pemeriksaan administrasi, lalu kemudian turun kelapangan,” tegasnya.
Mantan Camat Sampara ini juga menjelaskan, sesuai surat tugas yang telah diterima, pemeriksaan itu akan dilaksanakan selama 7 hari kerja. Dan hingga sejauh ini pemeriksaan telah dilakukan selama 4 hari.
Jika telah selesai pemeriksaan untuk waktu yang diberikan yakni selama 7 hari itu, Lanjutnya, maka hasil pemeriksaan tersebut akan dilaporkan ke bupati, selanjutnya akan ditembuskan ke Kejari Konawe.
“Yang jelas kami sudah melaksanakan pemeriksaan khusus. Adapun hasil dari pemeriksaan kami, terserah dari bapak bupati,” tuturnya. (A)