KENDARI, Mediakendari.com – Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Kendari, saat ini terus intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya peristiwa kebakaran di wilayah Kota Kendari. Hal itu sebagaimana dikemukakan Kepala Bidang Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Kendari, Laode Darmawan Dimi, saat ditemui, Rabu 15 Mei 2024 di ruang kerjanya.
“Program sosialisasi saat ini sebenarnya kita melalui media massa. Kalau sosialisasi secara fisik langsung ke kelurahan. Dan ini merupakan program rutinitas kami dalam rangka upaya pencegahan kebakaran,” ujarnya.
Lanjut Ia mengatakan, hal- hal yang disampaikan dalan sosialisasi tersebut, yakni pentingnya kesadaran masyarakat untuk mempersiapkan tabung Alat pemadam api ringan (Apar). Sehingga disaat terjadi kebakaran, misalnya disebabkan arus pendek maka langsung disemprot dengan tabung Apar supaya padam.
“Kalau langsung di semprot tidak mungkin terjadi kebakaran besar. Dan juga bisa menggunakan alat tradisional seperti karung yang sudah basah untuk memadamkan api. Kalau ada tabung Apar lebih cepat untuk memadamkan api. Ini yang kita lakukan edukasi ke masyarakat sudah menjadi program rutinitas kami,” tuturnya.
Ia menambahkan, jika terjadi kebakaran rumah atau bangunan di Kota Kendari pihak Damkar lansung melakukan penanganan setelah mendapat informasi dari masyarakat.
“Harus melakukan penanganan kebakaran minimal 15 menit setelah mendapat informasi dari masyarakat. Kemudian menyiapkan sumber daya dan alat yaitu mobil unit pemadam kebakaran. Dan langsung ke tempat kejadian untuk memadamkan api,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ia mengungkapkan, dalam penanganan peristiwa kebakaran, pihaknya meminta kesadaran masyarakat agar disaat mobil unit pemadam kebakaran lewat menuju tempat kejadian kebakaran tidak terganggu dengan kendaraan lain.
“Pada saat peristiwa kebakaran akses jalan menuju tempat kebakaran, diharapkan kepada pengguna kendaraan agar menepi supaya mempercepat laju mobil unit pemadam kebakaran ke lokasi kejadian kebakaran,” harapnya.
Reporter: Ronas
