BAUBAU, MEDIAKENDARI.COM – Dinas Perikanan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengaku telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk para nelayan yang terdampak kenaikan BBM di daerah itu.
Kepala Dinas Perikanan, Yulia Widiarti mengatakan pihaknya sudah memberikan kepada nelayan sebanyak 530 orang yang tersebar ditujuh kecamatan.
Ia menyebut, masing-masing nelayan menerima bantuan sekaligus tiga bulan dengan total sebesar Rp 1,080 juta dengan rincian perbulan Rp 360 ribu.
“Kecuali (Kecamatan) Sorawolio karena tidak ada nelayan di sana. Tujuh kecamatan dilihat lagi kelurahannya, mana yang daerahnya pesisir. Nelayan tangkap. Sebenarnya itu membantu subsidi BBM karena selama ini melaut, perahu itu menggunakan mesin yang pakai BBM,” ungkap Yulia Widiarti ditemui Jum’at, 16 Desember 2022.
Yulia mengakui bantuan tersebut belum cukup untuk diberikan ke seluruh nelayan. Olehnya itu, pihaknya bakal memberikan bantuan yang sama kepada nelayan yang belum kebagian bantuan melalui bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.
“Kita kan sudah ada penyuluh, data-data nelayan kita sudah ada walaupun belum tercover semua. Itu kita maksimalkan. Tapi kita bagi dengan bantuan dari provinsi sekitar 400 orang. Tapi kita bedakan penerimanya. Dari provinsi kita juga yang verifikasi calon penerimanya,” tuturnya.
Mantan Kepala BPKAD Kota Baubau itu menerangkan untuk bantuan dari Pemprov dalam waktu dekat akan diserahkan. Bantuannya juga dalam bentuk uang yang langsung masuk ke rekening penerima.
“Jadi terpenuhi lah semua untuk nelayan-nelayan yang ada kita. Setelah simbolis di rujab (Penyaluran BBM untuk nelayan di Baubau), setelah itu dari dinas menyerahkan langsung ke penerima. Intinya sudah disalurkan semua,” ujarnya.
Penulis : Ardilan
