KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengara (Sultra) tengah membuat aplikasi buku digital Bernama ‘Sultra Kamus’
Kadis Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Sultra, Nur Saleh, S.Pd., MM.,Pub menjelaskan, dalam aplikasi tersebut nantinya akan berisi 5000 buku digital.
“Saat ini kami sedang memulai project ‘Sultra Kamus’ dimana kurang lebih 5 ribu judul buku terdapat di aplikasi perpustakaan yang bisa dibaca warga setelah didownload,” kata Nur Saleh.
Selain buku, lanjutnya, aplikasi tersebut juga nantinya berisi jurnal baik nasional maupun international yang bisa digunakan baik mahasiswa dan masyarakat umum.
Baca Juga : Masih Berstatus Bebas Bersyarat, Maling Motor di Kendari Kembali Berulah
“Saat ini juga kita sedang membuka akses untuk jurnal-jurnal internasional, jadi sudah ada beberapa tahapan yang kita lakukan, jadi tidak serta merta, harus sempurna, tapi saya yakin suatu saat akan bisa menjangkau secara internasional,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan, langkah tersebut menjadi bagian rencana program untuk menjadikan Perpustakaan Regional Sultra bertaraf internasional.
Untuk saat ini, kata Nur Saleh, pihaknya masih focus pada pembangunan dan pembenahan interior serta sarana dan prasarana pendukung lainnya.
“Kita harus siap dari segi teknologinya, SDM nya dan pelayanannya, dari 3 unsur ini kami baru memulai, karena perpustakaan ini baru dibangun, interiornya pun masih berjalan, setelah itu kami baru akan memulai ke tahap internasional,” ujarnya.
Dirinya berhatap, perpustakaan ini nantinya bisa hadir dengan nuansa wisata edukasi, dengan memberikan kenyamanan melalui berbagai fasilitas yang ada.
Gagasan tersebut, tidak lepas dari dukungan ataupun antusias warga untuk meningkatkan minat literasi ataupun minat membaca, yang setiap tahun angkanya terus meningkat.
Baca Juga : Hadiri Musyawarah Tahunan BUMKam Desa Seminai Jaya, Ini Pesan Sekda Siak
“Jadi menurut evaluasi penilaian peningkatan taraf minat literasi masyarakat Sultra ditahap sekitar 54,67 %, klu dari ini sebenarnya tidak terlalu rendah, kita ditengah-tengah, nahh tugas saya lah untuk meningkatkan persentase tersebut kedepannya,” jelasnya.
Untuk di tahun 2023 ini, Nur Saleh sendiri berharap bisa memaksimalkan tujuh lantai sesuai konsep awalnya, bersamaan dengan peresmian yang akan dilakukan Presiden RI Joko Widodo.
Menurutnya, Presiden Jokowi dijadwalkan meresmikan Perpustakaan Regional Sultra Bersama peresmian RS Jantung dan Otak Oputa Yi Koo, serta Jalan Toronipa
“Jadi targetnya memang awal tahun ini, kami hanya sedang menunggu jadwal bapak presiden, harapannya kami bisa memberikan perubahan signifikan terkhusus perpustakaan saat beliau berkunjung kesini,” pungkasnya.
Reporter: Nur Anisah
Facebook : Mediakendari