NEWS

Dinas PUPR Bombana Anggarkan Rp 13,7 Miliar untuk Peningkatan Sejumlah Jalan di Kabaena

1071
Kabid Bina Marga PUPR bombana, Syamsuar. Foto: Hasrun/mediakendari.com

Reporter: Hasrun

BOMBANA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara akan melakukan peningkatan jalan dengan rigid beton di Sikeli, Kecamatan Kabaena Barat menuju Dongkala, Kecamatan Kabaeana Timur.

Kepala Dinas PUPR Bombana, Syharun melalui Kabid Bina Marga, Syamsuar mengantakan, pada tahun 2021 peningkatan jalan Sikeli-Dongkala akan dikerjakan dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler dengan nilai kontrak sebesar Rp 7,2 miliar.

“Untuk peningkatan jalan itu rencana akan dikerjakan rigid beton sepanjang 2,36 kilometer,” kata Syamsuar saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 1 Maret 2021.

Tak hanya itu, untuk mendukung fasilitas infrastruktur kepelabunan. Dinas PUPR Bombana juga akan mengerjakan peningkatan jalan Tedubara, Kecamatan Kabaena Utara menuju Pelabuhan Pising. Pengerjaan proyek ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan sebesar Rp 6,5 miliar dengan estimasi panjang 2,3 kilometer.

Sebagai tindak lanjut proses tersebut, pada Selasa, 2 Maret 2020 Dinas PUPR akan melakukan pengambilan sampel titik nol di lokasi tersebut untuk menentukan titik mana yang akan dikerjakan sesuai dengan perencanaan peningkatan jalan tahun sebelumnya.

Ia menjelaskan, pengambilan sampel titik nol dimaksudkan, yakni pengambilan gambar melintang dan panjang jalan yang akan ditingkatkan dengan jenis pekerjaan rigid beton.

“Kita menghitung kembali, kemungkinan dengan perencanaan tahun kemarin dengan melihat kondisi cuaca saat sekarang bisa jadi ada perubahan kondisi. Itu yang mau kita sesuaikan dengan perencanaan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang ada. Setelah itu keluar shop drawing itu yang mau dikerja menyusuaikan dengan kontrak,” jelasnya.

Pihaknya juga akan mengundang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bombana untuk ikut memastikan penggunaan anggaran peningkatan di jalan tersebut sudah sesuai dengan mekanisme.

“Kita akan undang juga legislatif supaya melihat penggunaan anggaran di situ sudah tepat,” pungkasnya.  (b)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version